Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Memburu Para Pelaku yang Tewaskan Sopir Taksi "Online" di Tangerang

Diperbarui: 12 November 2018   06:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi

TANGERANG, KOMPAS.com - Unit Jatanras Satreskim Polresta Tangerang menangkap FF (17), salah satu tersangka pembunuh JST, seorang pengemudi taksi online yang jenazahnya ditemukan mengambang di Sungai Ciracap, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/11/2018) lalu.

FF ditangkap di daerah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat. Dia ditangkap setelah polisi menemukan lokasi terakhir remaja tersebut saat memesan taksi online yang kemudikan JST pada 5 November.

Dari titik itu polisi melakukan penelusuran hingga berhasil menemukan keberadaan tersangka pelaku.

Baca juga: Polisi Duga Ada Tiga Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online di Tangerang

FF melakukan aksi bersama dua rekannya, yaitu REH dan RLP yang telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Dua rekan FF itu melarikan diri saat polisi melakukan penangkapan.

“Berdasarkan interogasi, tersangka mengakui telah melakukan pembunuhan. Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan untuk mendalami kasus pembunuhan itu,” kata Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif, Jumat.

Ditemukan pisau dan bercak darah

Sebelum menangkap tersangka, polisi terlebih dahulu menemukan mobil JST yang diduga telah dibawa kabur oleh para tersangka. Mobil Mitsubishi Mirage warna hitam denga nomor polisi B 2743 BFE itu ditemukan di wilayah Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis lalu.

Di dalam mobil, polisi menemukan sebilah pisau dan bercak darah. Hasil autopsi jenazah JST menujukkan ada luka di leher yang disebabkan sayatan senjata tajam. Wajah JST juga lebam. Diduga kuat pisau yang ditemukan di dalam mobil digunakan para pelaku untuk melukai di leher JST.

Baca juga: Polisi Tangkap Satu Pembunuh Sopir Taksi Online

Jenazah JST awalnya ditemukan tanpa identitas. Jenazah itu mengambang di Sungai Ciracap, Kelurahan Kuta Baru, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Rabu pekan lalu.
Dari sejumlah ciri-ciri yang ada, anak JST, H, menyatakan bahwa itu adalah ayahnya. Ayahknya hilang sejak 5 November.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline