Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Indra Sjafri: Nurhidayat Pahlawan, Kartu Merah Itu demi Negara

Diperbarui: 25 Oktober 2018   08:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kostum Timnas U-19 Indonesia di kamar ganti Stadion Utama Gelora Bung Karno jelang laga melawan Uni Emirat Arab, 24 Oktober 2018.

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, tidak mau mempermasalahkan kartu merah yang didapat oleh Nurhidayat Haji Haris pada laga kontra timnas U-19 Uni Emirat Arab (UEA). Dia justru menilai sang kapten bak pahlawan. 

Laga Timnas U-19 Indonesia vs UEA yang merupakan partai terakhir fase Grup A Piala Asia U-19 2018 digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (24/10/2018). Nurhidayat diusir wasit akibat mendapat kartu kuning keduanya pada saat laga memasuki menit ke-53.

Kendati demikian, Indonesia tetap bisa mempertahankan keunggulan 1-0 berkat gol Witan Sulaiman hingga peluit panjang berbunyi. Pelatih Indra Sjafri pun tak terlalu mempermasalahkan kartu merah sang kapten. 

"Tak perlu lah dibuat anggapan bahwa Nurhidayat bersalah, harus tetap positif," kata Indra Sjafri seusai laga kontra UEA.

Baca juga: Alasan Timnas U-19 Indonesia Lolos Perempat Final meski Punya Poin Sama dengan Qatar dan UEA

"Enggak baik (anggapan) itu. Kalau mau maju sepak bola kita, yuk bareng-bareng kasih motivasi, meski evaluasi tetap dilakukan. Nurhidayat merupakan pahlawan, kartu merah itu untuk negara," ujarnya.

Pelatih asal Sumatera Barat itu juga memberikan pandangannya soal Indra Mustafa sebagai pengganti Nurhidayat.

"Soal Indra Mustafa, apa yang ditugaskan kepada dia berhasil berjalan dengan baik," tuturnya.

"Kalau ada beberapa miss itu wajar karena dia baru masuk, setelah itu dia cukup bermanfaat buat tim," ucapnya.

Baca juga: Kalah dari Timnas U-19 Indonesia, UEA jadi Tim Ke-4 yang Angkat Kaki dari Piala Asia U-19 2018

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline