Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Survei LSI: Pasca Kasus Hoaks Ratna Elektabilitas Prabowo-Sandiaga Turun 1 Persen

Diperbarui: 23 Oktober 2018   16:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Calon presiden Prabowo Subianto saat memberikan keterangan pers terkait dugaan penganiayaan yang dialami Ratna Sarumpaet, di kediaman pribadinya, Selasa (2/10/2018) malam.

JAKARTA, KOMPAS.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei dampak kasus berita bohong atau hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet terhadap sentimen dan elektabilitas capres-cawapres.

Hasilnya, survei itu menunjukkan bahwa kasus hoaks Ratna Sarumpaet berdampak negatif kepada pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Ratna adalah aktivis yang sebelumnya juga menjadi salah seorang juru bicara Prabowo-Sandiaga. Kebohongan Ratna berpengaruh terhadap pasangan Prabowo-Sandiaga.

"Kasus hoaks Ratna Sarumpaet merugikan Prabowo," ujar peneliti LSI Denny JA, Ikrama Masloman saat memaparkan hasil survei, Jakarta, Selasa (23/10/2018).

Baca juga: Asisten yang Usulkan agar Ratna Sarumpaet Akui Kebohongannya

Berdasarkan survei, 57,2 persen reseponden pernah mendengar hoaks penganiayaan Ratna Sarumpaet, 38,7 persen tidak pernah mendengar dan 4,1 persen tidak menjawab.

Saat ditanya apakah kasus hoaks Ratna Sarumpaet membuat mendukung, sama saja atau lebih tidak mendukung capres, responden memberikan jabatan beragam.

Sebanyak 25 persen menyatakan lebih mendukung Jokowi, 48,8 persen sama saja, 6,6 persen lebih tidak mendukung, dan 19,6 persen tidak menjawab.

Sementara untuk Prabowo, 11,6 persen responden menyatakan lebih mendukung, 49,8 persen sama saja, 17,9 persen lebih tidak mendukung dan 20,7 persen tidak menjawab.

"Jadi ada 17,9 persen publik yang menjadi lebih tidak mendukung Prabowo," kata Ikrama.

Dari sisi elektabilitas pada September 2018, sebelum ada kasus hoaks Ratna Sarumpaet, Jokowi-Ma'ruf Amin 53,2 persen, Prabowo-Sandiaga Uno 29,2 persen dan 17,6 persen belum memutuskan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline