Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Tanggapi Pernyataan Luis Milla, PSSI Akui Keterlambatan Gaji

Diperbarui: 22 Oktober 2018   20:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ekspresi pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, seusai timnya tersingkir dari Asian Games 2018, Timnas U-23 Indonesia kalah adu penalti dari Uni Emirat Arab dalam pertandingan babak 16 besar sepak bola Asian Games 2018 di Stadion Wibawa Mukti, Jumat (24/8/2018).

KOMPAS.com - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Yoyok Sukawi, mengakui federasi pernah terlambat membayar gaji Luis Milla saat menjabat pelatih timnas Indonesia selama satu setengah tahun.

Pernyataan Yoyok Sukawi ini sebagai tanggapan pernyataan Luis Milla di akun Instagram pribadinya. Pada Minggu (21/10/2018), Luis Milla mengunggah foto beserta ucapan perpisahan karena tidak lagi menjadi pelatih timnas Indonesia.

Dalam ucapan itu, Luis Milla juga menulis kritik kepada PSSI. Luis Milla menyebut selama 10 bulan terakhir masa kerja, dirinya merasa ada keburukan dalam manajemen, rendahnya profesionalitas para petinggi, hingga pengingkaran perjanjian kontrak dari PSSI.

Menanggapi hal ini, Yoyok Sukawi memaklumi keluhan Luis Milla karena PSSI memang sering terlambat membayar gaji.

“Memang, saat pembayaran gaji itu, kami PSSI sering terlambat, saya akui. Makanya Milla bilang di situ, bahwa PSSI itu tidak profesional. Lalu sering mengingkari kontrak, itu bukan memutuskan kontrak sepihak. Itu betul yang dikatakan Luis Milla ada masalah gaji,” ucap Yoyok Sukawi dikutip dari BolaSport.com.

Baca juga: Bima Sakti Jadi Pelatih Timnas Indonesia dan Dapat Pesan Khusus dari Teman Dekat Luis Milla

Meskipun begitu, Yoyok Sukawi, juga berharap masyarakat Indonesia tidak salah persepsi terhadap pernyataan Luis Milla.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus dipahami masyarakat Indonesia terutama pecinta sepak bola nasional terkait pernyataan Luis Milla.

Constant breaking of contract itu artinya mengingkari kontrak, bukan pemutusan kontrak sepihak. Itu beda,” kata Yoyok Sukawi.

“Jadi yang dimaksud Milla, itu adalah PSSI suka telat membayar gaji. Itu namanya mengingkari kontrak. Beda dengan memutus kontrak sepihak. Tidak bisa memutus kontrak sepihak, itu ada aturannya.” kataYoyok Sukawi.

Baca juga: PSSI Disebut Telah Batalkan Kontrak Baru Luis Milla Secara Sepihak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline