Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

152 Orang Diperkirakan Masih Tertimbun Reruntuhan di Palu-Donggala

Diperbarui: 2 Oktober 2018   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dampak kerusakan akibat gempa Donggala dan tsunami Palu, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018), di Pelabuhan Wani 2, Kecamatan Tanatopea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Selasa (2/10/2018). Kapal Sabuk Nusantara 39 sampai terdampar ke daratan.

JAKARTA, KOMPAS.com — Jumlah korban yang tertimbun reruntuhan bangunan akibat gempa bermagnitudo 7,4 di Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah, diperkirakan mencapai 152 orang.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, data sementara tersebut berdasarkan laporan masyarakat.

Namun, untuk korban tertimbun di Petobo, Kabupaten Sigi, dan Balaroa, jumlahnya belum dapat diperkirakan.

"Belum dapat kita perkirakan karena rumahnya ambles, dan karena tertimbun lumpur jadi kita masih melakukan pendataan di sekitar perumahan yang hilang," kata Sutopo dalam jumpa pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (2/10/2018).

Sementara itu, sampai saat ini dilaporkan 99 oramg hilang dan jumlah korban tewas sampai Senin pukul 13.00 mencapai 1.234 orang.

Evakuasi dan proses pencarian korban sampai saat ini masih terus dilakukan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline