Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

90 Tahun Menghilang, Kanguru Pohon Langka Muncul di Papua Barat

Diperbarui: 27 September 2018   17:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kanguru Pohon Wondiwoi berhasil diabadikan setelah 90 tahun dianggap punah

KOMPAS.com - Hampir seabad kanguru pohon Wondiwoi menghilang dari alam liar dan banyak yang menyangka spesies ini telah punah. Belum lama ini, ia keluar dari persembunyian dan untuk pertama kali wujudnya berhasil dipotret.

Kanguru pohon pertama dan terakhir kali dilihat pada 1928 oleh ahli biologi evolusi legendaris Ernst Mayr. Ia melihatnya di pegunungan Wondiwoi, yang berada di Papua Barat.

Mayr menembak spesimen satu-satunya yang diketahui selama ini dan mengirimnya ke Natural History di London. Pada 1933, spesies ini diidentifikasi sebagai Dendrolagus mayri.

Sejak kejadian itu, penduduk setempat jarang melaporkan keberadaan spesies tersebut.

Baca juga: 80 Tahun Menghilang, Monyet Berpotongan Mangkuk Tertangkap Kamera

Rasa penasaran akan hilangnya kanguru pohon secara misterius membuat Michael Smith ahli botani amatir dari Inggris memimpin ekspedisi menembus hutan bambu yang lebat di Pegunungan Wondiwoi, Papua Barat, Indonesia.

Pria asal Farnham, Inggris itu merencanakan ekspedisi setelah mendengar tentang hewan misterius ketika menjelajahi pegunungan Papua Barat pada 2017.

Dengan bantuan empat portir Papua, seorang pemburu lokal yang bertindak sebagai pemandu serta Norman Terok, mahasiswa di Universitas Papua di Manokwari, ekspedisi pun di mulai pada 23 Juli. Seminggu kemudian rombongan ini mengabarkan temuan mereka.

Saat ditemukan, kanguru yang menyerupai monyet ini sedang bertengger di sebuah pohon. Sigap, Smith langsung memotretnya wujud kanguru pohon Wondiwoi untuk pertama kalinya.

Sebelum dipublikasikan, Smith meminta masukan dari ahli kanguru pohon termasuk Mark Eldridge, ahli biologi marsupial di Australian Museum di Sydney dan Roger Martin dari James Cook University.

"Ini adalah salah satu mamalia yang paling tidak dikenal di dunia. Spesies itu ternyata masih ada, itu sangat menakjubkan. Pegunungan tersebut merupakan tempat yang terpencil dan sulit untuk diakses," kata Eldridge yang tidak terlibat dalam ekspedisi ini.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline