Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Danau Kuno Beri Petunjuk Baru Tentang Punahnya Suku Maya

Diperbarui: 4 Agustus 2018   21:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ceibal, situs peradaban suku Maya.

KOMPAS.com - Sebagai salah satu peradaban paling maju di zamannya, Suku Maya meninggalkan teka-teki terkait kepunahannya.

Namun, sebuah penelitian terbaru mengungkap petunjuk baru tentang musnahnya penduduk Semenanjung Yucatan, Meksiko itu.

Petunjuk baru tersebut didapatkan para peneliti dari sebuah danau kuno di wilayah tersebut.

Sebenarnya, ini bukan kali pertama peneliti mencetuskan teori tentang musnahnya bangsa Maya Kuno.

Sebelumnya, keruntuhan bangsa tersebut telah dikaitkan dengan penggundulan hutan, kelebihan penduduk, dan kekeringan ekstrem.

Kini, petunjuk baru ini fokus untuk menyelidiki betapa ekstremnya kekeringan yang terjadi pada masa itu.

Mereka kemudian menganalisis sedimen di bawah Danau Chichancanab di Semenanjung Yucatan.

Hasilnya, mereka menemukan penurunan presipitasi tahunan sebanyak 50 persen selama lebih dari 100 tahun. Tepatnya dari tahun 800 hingga 1.000 masehi.

Bahkan, dalam tahun-tahun tertentu tercatat penurunan sebanyak 70 persen.

Penelitian yang diterbitkan dalam Science Thursday ini adalah yang pertama mengukur curah hujan, kelembapan relatif, dan penguapan pada waktu itu.

Mereka juga menggabungkan beberapa analisis unsur dan pemodelan untuk menentukan catatan iklim selama peradaban Maya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline