SURABAYA, KOMPAS.com - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur terkejut dengan keputusan Partai Demokrat Jatim memilih Joko Widodo sebagai calon Presiden RI pada Pemilihan Presiden 2019.
"Kami terus terang terkejut, tapi juga senang karena kinerja pemerintahan Presiden Jokowi diapresiasi positif oleh teman-teman partai lain, khususnya Demokrat Jatim," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (22/7/2018), seperti dikutip Antara.
Berdasarkan hasil Rakorda Partai Demokrat Jatim, Sabtu (21/7/2018) di Surabaya, melalui pemungutan suara terbuka yang diikuti peserta Rakorda, Jokowi menjadi pilihan pertama sebagai calon Presiden yang dipilih.
Baca juga: Demokrat: Komunikasi SBY-Jokowi soal Pilpres Belum Capai Kesepakatan
Kusnadi tidak menyangka keputusan tersebut jika melihat putra Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang juga ingin maju dalam Pilpres 2019.
"Bagaimana tidak terkejut? Selama ini AHY safari di Jatim dan berkeliling dari daerah satu ke daerah lainnya. Tapi, hasil pemungutan suara internal menyatakan ke Jokowi sehingga PDIP sebagai partai Pak Jokowi sangat berterima kasih," ucapnya.
Baca juga: Ketua DPP Demokrat Akui Pernah Simulasikan Peluang Kemenangan Prabowo
Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Jatim menyatakan, Rakorda merupakan bagian dari proses internal menghadapi Pemilihan Umum 2019.
Di sela Rakorda dilakukan pemungutan suara terbuka memilih dua calon, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Hasilnya diketahui 152 suara untuk Jokowi, kemudian 56 suara untuk Prabowo dan enam suara dinyatakan tidak sah.
"Hasilnya akan segera dilaporkan ke DPP oleh Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo. Dalam waktu dekat ini beliau akan ke Jakarta menemui Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," kata anggota DPRD Jatim tersebut.