Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

PDI-P Terkejut Demokrat Jatim Pilih Jokowi sebagai Capres 2019

Diperbarui: 22 Juli 2018   21:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menanti kehadiran Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad dan Ibu Siti Hasmah dalam kunjungan kenegaraan di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/Spt/18

SURABAYA, KOMPAS.com - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur terkejut dengan keputusan Partai Demokrat Jatim memilih Joko Widodo sebagai calon Presiden RI pada Pemilihan Presiden 2019.

"Kami terus terang terkejut, tapi juga senang karena kinerja pemerintahan Presiden Jokowi diapresiasi positif oleh teman-teman partai lain, khususnya Demokrat Jatim," ujar Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (22/7/2018), seperti dikutip Antara. 

Berdasarkan hasil Rakorda Partai Demokrat Jatim, Sabtu (21/7/2018) di Surabaya, melalui pemungutan suara terbuka yang diikuti peserta Rakorda, Jokowi menjadi pilihan pertama sebagai calon Presiden yang dipilih.

Baca juga: Demokrat: Komunikasi SBY-Jokowi soal Pilpres Belum Capai Kesepakatan

Kusnadi tidak menyangka keputusan tersebut jika melihat putra Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), yang juga ingin maju dalam Pilpres 2019.

"Bagaimana tidak terkejut? Selama ini AHY safari di Jatim dan berkeliling dari daerah satu ke daerah lainnya. Tapi, hasil pemungutan suara internal menyatakan ke Jokowi sehingga PDIP sebagai partai Pak Jokowi sangat berterima kasih," ucapnya.

Baca juga: Ketua DPP Demokrat Akui Pernah Simulasikan Peluang Kemenangan Prabowo

Sementara itu, Sekretaris DPD Demokrat Jatim menyatakan, Rakorda merupakan bagian dari proses internal menghadapi Pemilihan Umum 2019.

Di sela Rakorda dilakukan pemungutan suara terbuka memilih dua calon, yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Hasilnya diketahui 152 suara untuk Jokowi, kemudian 56 suara untuk Prabowo dan enam suara dinyatakan tidak sah. 

"Hasilnya akan segera dilaporkan ke DPP oleh Ketua DPD Demokrat Jatim Soekarwo. Dalam waktu dekat ini beliau akan ke Jakarta menemui Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," kata anggota DPRD Jatim tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline