Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Pemilik Minimarket yang Aniaya Pencuri, Dipastikan Polisi dan Telah Dimutasi

Diperbarui: 13 Juli 2018   11:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto pelaku pencurian diinterogasi pemilik toko di Pangkal Pinang, Kamis (12/7/2018)

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Kurang dari 48 jam setelah kasus tindak kekerasan di minimarket yang sempat viral di media sosial, Polda Kepulauan Bangka Belitung langsung mengambil tindakan tegas.

Pelaku yang juga pemilik minimarket di Selindung Pangkal Pinang, M Yusuf, dipastikan sebagai perwira menengah polisi berpangkat AKBP yang bertugas di Pam Obvit Polda Bangka Belitung.

Kepala Bidang Humas Polda Bangka Belitung AKBP Abdul Munim mengatakan, perintah telegram telah dikeluarkan bidang SDM yang isinya perintah mutasi terhadap M Yusuf.

"Surat Telegram bernomor ST/1786/VII/2018 tertanggal 13 Juli 2018 yang ditandatanganj Karo SDM Kombes (Pol) Enjang Hasan Kurnia," kata Abdul Munim di Mapolda Bangka Belitung, Jumat (13/7/2018).

Baca juga: Viral, Video Pemilik Minimarket Berkaos Polisi Dorong Pelaku Pencurian

Dia mengungkapkan, M Yusuf selanjutnya mengisi pos baru di bidang pelayanan markas.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, video M Yusuf selaku pemilik minimarket viral di media sosial karena terekam sedang menginterogasi dua perempuan yang diduga melakukan pencurian.

Saat interogasi berlangsung, dua perempuan yang duduk di lantai terlihat menangis memohon belas kasihan. Dalam video terekam M Yusuf sempat mendorong bagian kepala pelaku menggunakan kaki dan sepatu.

Kasus ini kini ditangani Satreskrim Polres Pangkal Pinang dengan barang bukti diamankan seperti susu bubuk kotak, susu cair, mie instan dan sebuah selendang berwarna hijau. Total kerugian pemilik toko yang tercatat di laporan polisi senilai Rp 600.000.

Baca juga: Viral Polisi Pemilik Minimarket Dorong Pencuri, Ini Barang-barang yang Diamankan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline