Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Kepada Mahathir, Presiden Jokowi Titip Perlindungan TKI di Malaysia

Diperbarui: 29 Juni 2018   14:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden Joko Widodo (kanan) dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad berbincang di beranda saat kunjungan kenegaraan di Istana Presiden Bogor, Jumat (29/6/2018). Kunjungan PM Mahathir ke Indonesia yang bertajuk kunjungan perkenalan ini diisi dengan pembahasan mengenai penguatan hubungan kedua negara, baik dari sisi ekonomi, sosial, hingga kebudayaan.

BOGOR, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad beserta masing-masing delegasi berbincang banyak hal saat bertemu di Istana Presiden Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/6/2018).

Salah satunya, Presiden Jokowi menitipkan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berada di Negeri Jiran tersebut.

"Saya menitipkan dalam hal perlindungan bagi tenaga kerja Indonesia yang berada di Malaysia," ujar Jokowi dalam pernyataan persnya di Ruang Teratai, Istana Presiden Bogor, Jumat siang.

Baca juga: Pernyataan Pers Bersama Jokowi dan Mahathir yang Penuh Tawa...

Presiden Jokowi juga berharap pemerintah Malaysia memberikan perhatian di sektor pendidikan bagi anak-anak WNI yang berada di sana.

"Juga pembangunan sekolah-sekolah bagi anak-anak Indonesia yang berada di Malaysia," lanjut dia.

Kedua, Jokowi dan Mahathir juga membicarakan good governance, pemberantasan korupsi, peningkatan konektivitas dua negara, dan persoalan perbatasan.

Baca juga: Berusia 92 Tahun, Mahathir Masih Terlihat Bugar saat Bertemu Jokowi

Jokowi mengatakan, ia dan Mahathir sudah berkomitmen bekerja sama untuk hal-hal tersebut.

Topik-topik tersebut, lanjut Jokowi, akan dibahas pada tingkat menteri waktu mendatang.

"Khusus soal perbatasan, kita juga berbicara untuk bekerja sama di sehingga keuntungan didapatkan oleh Malaysia maupun Indonesia," ujar Jokowi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline