Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Mengintip "War Room" Litbang Kompas untuk "Quick Count" Pilkada 2018

Diperbarui: 27 Juni 2018   11:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu kompartemen war room Litbang Kompas dalam hitung cepat atau quick count Pilkada 2018. Ruangan ini terbagi dalam 3 kompartemen utama yang mewakili tiga wilayah yang dilakukan hitung cepat, yaitu kompartemen Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas akan melakukan hitung cepat atau quick count dalam tiga pemilihan gubernur dan wakil gubernur 2018.

Tiga Pilkada yang akan dilakukan quick count, yakni Pilkada Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur pada hari pemungutan suara, Rabu (27/6/2018).

Untuk melakukan proses hitung cepat, Litbang Kompas menggunakan sebuah ruangan pusat kendali di lantai 3 Kantor Kompas Gramedia, Jakarta. Ruangan ini disebut "War Room".

"Istilah ini sebenarnya sudah dipakai sejak 2007, karena hectic-nya seperti mau perang," ujar Koordinator War Room Litbang Kompas, Andreas Yoga kepada Kompas.com, Rabu (27/6/2018).

Baca juga: Pantau Quick Count Kompas pada Pilkada Jabar, Jateng, dan Jatim

Lalu lalang tim gabungan Litbang Kompas tampak sibuk mempersiapkan hitung cepat yang akan dilakukan sekitar pukul 13.00 WIB nanti.

Tim konfirmator tampak sibuk berkoordinasi dengan tim-tim di lapangan melalui sambungan telepon.

Kompartemen tim teknologi informasi yang akan menayangkan data hitung cepat atau quick count Litbang Kompas

Ruangan ini terbagi dalam tiga kompartemen utama yang mewakili tiga wilayah yang dilakukan hitung cepat, yaitu kompartemen Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Baca juga: Proses Panjang Litbang Kompas untuk Presisi Hasil Quick Count...

Setiap kompartemen utama diisi oleh tim konfirmator, perwakilan peneliti Litbang Kompas, tim teknologi informasi dan administrasi.

Tim konfirmator nantinya akan menerima data dari interviewer yang berjaga di tempat pemungutan suara (TPS).

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline