Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Indo Barometer: Ganjar-Yasin 67,3 Persen, Sudirman-Ida 21,1 Persen

Diperbarui: 20 Juni 2018   18:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut satu Ganjar Pranowo (kiri)-Taj Yasin (kedua kiri) dan pasangan nomor urut dua Sudirman Said (kedua kanan)-Ida Fauzia (kanan) menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya saat Debat Terbuka Pilkada Jawa Tengah di Ballroom Hotel Patra, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/4). Debat tersebut mengangkat tema peningkatan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, penyelesaian persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota, serta memperkokoh NKRI dan kebangsaan.

JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin pada Pilkada Jawa Tengah 2018 ini lebih tinggi dibandingkan rivalnya Sudirman Said-Ida Fauziyah.

Hal itu tercermin dari survei yang dilaksanakan Indo Barometer pada tanggal 7 hingga 13 Juni 2018 terhadap 800 orang responden melalui wawancara tatap muka menggunakan kuisioner.

"Sebanyak 67,3 persen responden memilih Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Sementara ada 21,1 persen responden memilih Sudirman Said-Ida Fauziyah. Dan 11,6 persen responden yang tidak menandai surat suara," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam konferensi persnya di bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (20/6/2018).

Baca juga: Penjelasan KPU Terkait Laporan 3 Juta DPT Bermasalah di Pilkada Jateng

Aspek kepribadian, menurut Qodari, merupakan faktor dominan tingginya elektabilitas Ganjar-Yasin.

Untuk kategori "paling mampu memimpin", Ganjar-Yasin dipilih 73 persen responden, sementara pasangan Sudirman-Fauziyah hanya dipilih 15,4 persen.

Untuk kategori "jujur/ bersih dari korupsi" juga demikian. Ganjar-Yasin dipilih 49,6 persen responden, sementara, Sudirman Fauziyah dipilih 19,3 persen responden.

Baca juga: Tim Sudirman-Ida Menduga 3 Juta DPT di Pilkada Jateng Bermasalah

Demikian pula untuk kategori "paling berwibawa sebagai pemimpin." Ganjar-Yasin dipilih 72 persen responden, sementara Sudirman-Fauziyah dipilih oleh 19,9 persen responden.

"Posisi Sudirman Said memang kurang menguntungkan. Pertama, karena dia ini melawan incumbent. Kedua, karena dia melawan orang dari PDI-P," ujar Qodari.

Sebab, berkaca dalam Pilkada 2013 lalu, rival Ganjar hanya memenangkan suara di enam kabupaten. Sisanya dilibas oleh Ganjar.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline