Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Korlantas Polri: Hindari Kembali ke Jakarta pada 19 dan 20 Juni

Diperbarui: 18 Juni 2018   10:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kendaraan terjebak macet di Jalur Pantura Tegal, Jawa Tengah, Minggu (17/6/2018). Memasuki H+2, volume arus balik dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta di jalur Pantura mulai meningkat yang mengakibatkan kemacetan panjang mencapai lima kilometer.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korlantas Polri Irjen Pol Royke Lumowa berpesan kepada para pemudik agar tidak kembali ke ibu kota pada tanggal 19 dan 20 Juni 2018 karena tanggal tersebut diprediksi merupakan puncak arus balik.

Pihaknya mengimbau agar pemudik memilih waktu untuk kembali ke Jakarta selain pada tanggal 19 dan 20 Juni.

"Kami imbau para pemudik, kalau mau lancar, hindari kembali ke Jakarta pada 19 dan 20 Juni," kata Irjen Royke, Minggu (17/6/2018) malam, dikutip dari ANTARA.

Baca juga: Arus Balik Wisatawan, Jalur Yogyakarta-Wonosari Padat Merayap

Selain itu, pihaknya juga memprediksi akan terjadi puncak arus balik gelombang kedua pada 24 Juni karena selesainya masa libur sekolah.

"Nanti ada puncak kedua, ketika selesai liburan anak sekolah, yakni tanggal 24 Juni," katanya.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Inspektur Jenderal Royke Lumowa usai menghadiri sebuah acara di Kampus Universitas Indonesia, Depok, Selasa (26/9/2017).

Menurut dia, pada puncak arus balik ada sejumlah titik yang rawan terjadi kemacetan, di antaranya Kali Kenteng (Salatiga), Gate Tol Manyaran (Semarang), Jembatan Kali Kuto, GT Kertasari (Tegal), GT Palimanan (Cirebon), dan GT Cikarang Utama.

Baca juga: Waspada Masalah AC saat Arus Balik

Pihaknya memprediksi beberapa area peristirahatan di Tol Cipali dan Tol Cikampek akan dipenuhi pemudik pada arus balik.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau para pemudik agar memanfaatkan area-area peristirahatan lain dan tidak memaksakan diri masuk ke area peristirahatan yang sudah penuh.

"Ada beberapa rest area yang tahun lalu sepi, yakni rest area 282 dan rest area 189, tolong dimanfaatkan. Walau belum lelah atau belum lapar, mampir saja. Beli bensin, beli makanan secukupnya. Jangan spekulasi nanti istirahat di rest area berikutnya, takutnya menumpuk," katanya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline