Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Jembatan Ikonik Kalikuto Siap Difungsikan Rabu Siang Ini

Diperbarui: 13 Juni 2018   10:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto udara proses pembangunan konstruksi Jembatan Kalikuto di ruas tol fungsional Batang-Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/6/2018). Jembatan Kali Kuto ditargetkan untuk digunakan pada H-2 lebaran dan merupakan jembatan pelengkung pertama di Indonesia, bahkan di dunia, yang perakitannya dilakukan di lokasi.

BATANG, KOMPAS.com - Jembatan Kalikuto yang selama ini dianggap sebagai titik kritis Jalan Tol Batang-Semarang, siap difungsikan pada Rabu (13/6/2018) siang ini sekitar pukul 13.00 WIB.

Direktur Utama PT Jasamarga Semarang Batang Arie Irianto mengungkapkan hal tersebut kepada Tim Merapah Trans Jawa Kompas.com, Rabu (13/6/2018).

Baca juga: Merapah Trans-Jawa, Pulang ke Kampung Indonesia

"Yang akan memfungsikan nanti Pak Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Rencana awalnya akan difungsikan sore, namun karena tak ingin mengganggu arus mudik, jadi dimajukan jadwalnya," terang Arie.

Informasi serupa dikatakan Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S Atmawdijaya. 

Foto udara proses pembangunan konstruksi Jembatan Kalikuto di ruas tol fungsional Batang-Semarang, Jawa Tengah, Selasa (12/6/2018). Jembatan Kali Kuto ditargetkan untuk digunakan pada H-2 lebaran dan merupakan jembatan pelengkung pertama di Indonesia, bahkan di dunia, yang perakitannya dilakukan di lokasi.

Menurut dia, jembatan pelengkung yang akan ditahbiskan sebagai ikon Kabupaten Batang dan Kendal ini difungsikan Rabu ini.

"Bahasanya resmi difungsikan," kata Endra, Selasa (12/6/2018) malam.

Dengan difungsikannya Jembatan kalikuto ini, pemudik dengan tujuan Semarang, Solo, Surabaya, dan sekitarnya tidak harus keluar di exit  Grinsing.

Kapasitas berkurang

Arie menjelaskan, meski secara struktur aman untuk dilintasi, namun kapasitas jembatan berbobot 2.400 ton ini berkurang.

Awalnya, kapasitas jembatan yang dijanjikan dapat dilalui pemudik adalah satu jalur dua lajur, namun kini satu jalur satu lajur.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline