JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Gerindra Biem Triana Benyamin berharap, PKS selaku rekan koalisi legawa bila Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dipilih menjadi calon wakil presiden pendamping Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Hal itu disampaikan Biem usai mendeklarasikan pasangan capres dan cawapres Prabowo-Anies di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (10/6/2018).
Baca juga: Sohib Bang Biem Deklarasi Prabowo-Anies untuk Pilpres 2019
Ia berharap, PKS legawa meskipun sudah mengajukan sembilan kadernya untuk dijadikan cawapres pendamping Prabowo.
Sembilan kader PKS yang dimaksud adalah Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno.
Kemudian, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al'Jufrie, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Ketua DPP PKS Al Muzammil Yusuf, dan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera
"Kami inginkan mereka nanti semua legawa. Ini untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Biem.
Baca juga: PAN Serius Wacanakan Amien Rais Jadi Capres 2019
Ia mengatakan, majunya Prabowo-Anies harus dilihat dalam konteks kepentingan yang lebih besar, yakni secara nasional.
Menurut dia, jika tak ada perubahan kepemimpinan pada 2019, Indonesia akan semakin terpuruk dengan utang luar negeri yang terus meningkat.
Ia mengaku, telah berkomunikasi dengan PKS ihwal deklarasi pasangan Prabowo-Anies. Bahkan, kata Biem, tak ada larangan dari PKS saat ia hendak mendeklarasikan pasangan Prabowo-Anies.