Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Videonya Tengah Menambal Jalan Viral, Polisi Ini Ceritakan Kisahnya

Diperbarui: 10 Juni 2018   05:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Potongan video yang diunggah pengguna Facebook Aconk Asfiyek mengenai polisi yang menambal jalan berlubang di Paser, Kalimantan Timur, di Paser, Kalimantan Timur.

JAKARTA, KOMPAS.com - Video dua orang polisi tengah menambal jalan berlubang viral beberapa lalu di media sosial.

Video ini diposting oleh seorang pengguna Facebook bernama Aconk Asfiyek pada 6 Juni 2018.

Pada postingan yang diunggahnya, Aconk menyebutkan bahwa ia melihat dua polisi lalu lintas tengah menambal jalan yang berlubang.

Diketahui, hal ini terjadi di wilayah Kuaro, Paser, Kalimantan Timur. Unggahan Aconk pun mendapatkan perhatian luas dari warganet, dan dibagikan hingga ratusan kali.

Hampir seluruh komentar pada postingan Aconk menyatakan apresiasi kepada kedua polisi itu.

Sejak unggahan Aconk viral, Kompas.com berupaya mencari tahu kedua polisi yang ada dalam video itu.

Pada Sabtu (9/6/2018), salah satu polisi yang ada di video itu, Aiptu Latif Sakaria, membalas pesan yang dikirimkan Kompas.com.

Latif, yang menjabat Kanit Lalu Lintas Polsek Kuaro, mengatakan, penambalan jalan merupakan inisiatifnya bersama rekannya Brigpol Hendro Sutioko (33).

Hal itu dilakukannya agar para pengendara yang melintas di jalan tersebut aman, khususnya pengendara roda dua.

Ia tak menyangka apa yang dilakukannya akan menjadi viral dan mendapatkan respons positif.

"Selama masuk bulan puasa banyak terjadi kecelakaan di beberapa tempat. Salah satu penyebab karena ada jalan berlubang. Dan saya kasihan bagi mereka yang mau mudik tapi justru dalam perjalanan mengalami musibah," kata Latif.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline