Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Tabrakan di Ketinggian 1.500 Meter, Dua Penerjun Payung Tewas

Diperbarui: 22 Mei 2018   13:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terjun payung. (mentalhealtk.org.uk)

MOSKWA, KOMPAS.com - Dua orang penerjun payung tewas setelah bertabrakan di udara usai melompat dari sebuah pesawat terbang di ketinggian 5.000 kaki atau sekitar 1.500 meter dari permukaan laut.

Sebuah video yang tersebar di media sosial memperlihatkan kedua penerjun payung itu "beradu kepala" di langit wilayah Tatarstan, Rusia.

Akibat kecepatan tinggi usai melompat dari pesawat tabrakan itu membuat kedua orang tersebut kehilangan kesadaran.

Baca juga: Cerita Prajurit TNI Lamar Kekasih Seusai Terjun Payung, Jatuh Cinta dari Facebook

Saat bertabrakan, salah satu penerjun baru saja membuka parasutnya, sementara yang lain sedang bersiap melakukan hal yang sama.

Setelah bertabrakan dan kehilangan kesadaran, kedua pria itu terseret parasut dan jatuh terempas ke tanah.

Satu penerjun tewas seketika sementara yang lain meninggal dunia di rumah sakit beberapa jam kemudian.

Kedua penerjun payung itu teridentifikasi bernama Rushan Sibgatulin (34) dan Oleg Schelkanov (48). Keduanya adalah anggota tim terjun payung di distrik Menzelinsky.

Keduanya adalah atlet berpengalaman yang masing-masing sudah melakukan lebih dari 600 kali terjun payung. Insiden itu kini sedang diselidiki Komite Investigasi Rusia.

Baca juga: Angin Kencang, Seorang Penerjun Payung Mendarat di Atas Ruko




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline