Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Final Piala FA, Mourinho: Chelsea Tak Pantas Menang, MU Lebih Pantas

Diperbarui: 20 Mei 2018   04:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jose Mourinho tengah membeir instruksi kepada anak-anak asuhnya pada laga final Piala FA antara Chelsea dan Manchester United di Stadion Wembley, 19 Mei 2018.

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, menganggap Chelsea tidak pantas menjadi juara Piala FA. Hal itu dikatakan Mourinho seusai timnya kalah pada laga final. 

Chelsea menjadi juara Piala FA setelah menang tipis 1-0 atas Manchester United di Stadion Wembley, Sabtu (19/5/2018). Gol tunggal kemenangan Chelsea diciptakan Eden Hazard melalui tendangan penalti. 

Menurut Jose Mourinho, tim yang pantas memenangkan trofi tersebut adalah Manchester United.

"Saya ucapkan selamat untuk Chelsea karena menang. Namun, saya pikir mereka tidak pantas mendapatkan kemenangan itu," kata Mourinho kepada BBC Sports.

Baca juga: Mengapa Pelanggaran Jones kepada Hazard Tidak Kartu Merah? Ini Penjelasannya

"Saya menyelamati mereka karena saya manajer Manchester United dan menghormati mereka sebagai lawan kami hari ini, bukan mantan tim saya," tutur pelatih asal Portugal itu. 

"Namun, saya pikir kami lebih pantas untuk menang," kata Mourinho menambahkan.

Merujuk statistik pertandingan, ucapan Mourinho bisa dibenarkan. Manchester United tampil lebih mendominasi dengan 66 persen penguasaan bola. 

Pasukan Mourinho juga punya 18 peluang berbanding enam milik Chelsea. Namun, anak-anak asuhan Antonio Conte justru bisa menciptakan satu gol penentu kemenangan. 

Kemenangan ini membuat Chelsea meraih gelar Piala FA kedelapannya sepanjang sejarah klub. Terakhir kali mereka mendapatkan gelar ini pada musim 2011-2012.

Baca Juga: Selamat Berpisah! Gianluigi Buffon Ukir Penyelamatan Terakhir untuk Juventus

Sedangkan bagi Manchester United, pada musim 2017-2018 mereka tidak mendapatkan satu gelarpun karena telah gagal pada tiga kompetisi lainnya.

 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline