Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Putri Bungsu Pelaku Bom Polrestabes Surabaya Jago Bela Diri dan Sering Ikut Kejuaraan

Diperbarui: 15 Mei 2018   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rumah orangtua pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.

SURABAYA, KOMPAS.com - Aisyah Azzahra Putri (7), putri bungsu keluarga pelaku bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya dikenal memiliki prestasi di olahraga bela diri. Bahkan dalam waktu dekat, dia dijadwalkan mengikuti kejuaraan bela diri di Malaysia.

Prestasi diungkap Nur, tetangga orang tua ibu dari keluarga bom bunuh diri Mapolrestabes Surabaya, Selasa (15/5/2018). 

"Ais (Panggilan Aisyah) itu jago bela diri, kapan hari katanya habis menang kejuaraan Tapak Suci di Solo, dalam waktu dekat katanya akan ke Malaysia untuk kejuaraan," kata Nur.

Aisyah Azzahra Putri adalah putri bungsu keluarga yang meledakkan bom di Mapolrestabes Surabaya Minggu kemarin. Ayah, ibu, dan 2 kakaknya tewas dalam ledakan tersebut. Aisyah selamat setelah terlempar 3 meter dari lokasi ledakan.

Baca juga: Anak-anak Terlilit Bom dan Meledakkan Diri, Pelaku atau Korban?

Menurut Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, Aisyah sudah menjalani operasi pengambilan serpihan ledakan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim, Senin malam kemarin. "Saat ini masih proses pemulihan," jelasnya.

Keempat anggota keluarga yang tewas adalah Tri Ernawati (Ibu), Tri Murtono (bapak), Muhammad Daffa Amin Murdana (anak pertama), dan Muhammad Dary Satria Murdana (anak kedua). 

Baca juga: Terlempar Saat Ledakan, Anak Pelaku Bom Mapolrestabes Surabaya Selamat






BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline