Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Lion Air Jakarta-Batam Gangguan Sebelum Mendarat, Penumpang Diminta Pakai Masker Oksigen

Diperbarui: 29 April 2018   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pesawat maskapai Lion Air, yakni Airbus 330-300 nomor penerbangan JT-118, membawa ratusan jamaah umrah langsung dari Balikpapan ke Madinah. Rute ini akan berlangsung rutin 1 kali dalam 1 minggu.

Pesawat Lion Air JT 374 rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK) menuju Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam (BTH) mengalami gangguan teknis, Minggu (29/4/2018) pukul 06.10.  

"Pesawat sebelum keberangkatan sudah dinyatakan layak terbang dan (gangguan) itu terjadi pada ketinggian 10.000 kali atau 10 menit sebelum pendaratan," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro kepada Kompas.com, Minggu.

Pesawat yang dikemudikan pilot Captain Alexey Prokopenko dan pimpinan awak kabin flight attendant Winda Ayu Lestasi tersebut langsung mengambil tindakan setelah menerima informasi gangguan.

Baca juga: CEO Lion Air: Hanya Tuhan yang Bisa Buat Penerbangan Tepat Waktu

Mereka menginstruksikan 178 penumpang dewasa, seorang anak-anak dan satu bayi menggunakan masker oksigen secara tepat.

"Panel masker oksigen tetap turun dan awak kabin seluruhnya bertugas dengan baik sampai pesawat mendarat dengan selamat," katanya.

Pesawat mendarat sesuai jadwal yaitu pukul 07.55.

Baca juga: Pasutri Calon Penumpang Pesawat Lion Air Bawa Sabu di Paha dan Bra

Seluruh penumpang dan kru dalam keadaan selamat serta penurunan bagasi berjalan normal.

"Perlu digarisbawahi penerbangan ini tidak dalam kondisi emergency," ujar Danang.

Dalam keterangan pers yang diterima, pihak Lion Air mengatakan, situasi di atas berpotensi menyebabkan keterlambatan untuk penerbangan lain, yakni rute Batam-Cengkareng, Batam-Kualanamu, dan Batam-Tanjung Karang. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline