Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Survei Median: Elektabilitas Jokowi Naik, Prabowo Turun

Diperbarui: 16 April 2018   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi dua tokoh terkuat sebagai kandidat calon presiden pada Pemilihan Presiden 2019.

Berdasarkan survei Media Survei Nasional (Median) yang dilakukan pada 24 Maret-6 April 2018, elektabilitas Jokowi mengalami kenaikan, sementara Prabowo menurun.

Melalui metode semi terbuka, survei ini menanyakan kepada responden, "Jika pemilihan presiden dilakukan saat ini, siapakah yang Anda pilih menjadi Presiden RI?".

Responden disodorkan 45 pilihan nama. Namun, responden juga bisa menyebutkan tokoh pilihannya jika tak ada dalam daftar 45 nama yang disediakan. 

Baca juga : Prabowo Disarankan Cari Cawapres yang Bisa Naikkan Elektabilitas

Hasilnya, Jokowi sebagai petahana memimpin dengan 36,2 persen. Prabowo menjadi penantang terkuatnya dengan meraih 20,4 persen. 

Menyusul di bawahnya yakni Gatot Nurmantyo (7 persen), Jusuf Kalla (4,3 persen), Anies Baswedan (2 persen), Muhaimin Iskandar (1,9 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,8 persen), Anis Matta (1,7 persen), Hary Tanoesoedibjo (1,6 persen), TGB M Zainul Majdi (1,5 persen), dan Yusril Ihza Mahendra (1 persen). 

Sisanya, mendapatkan elektabilitas di bawah 1 persen.

Direktur riset median Sudarto di Jakarta, Senin (16/4/2018).


Survei mencatat, elektabilitas Jokowi mengalami kenaikan dibanding Februari 2018, dari 35,0 persen menjadi 36,2 persen. 

Sementara, elektabilitas Prabowo turun dari 21,2 persen menjadi 20,4 persen. 

Direktur Riset Median Sudarto mengatakan, elektabilitas Jokowi mengalami peningkatan karena karena naiknya angka kepuasan terhadap kinerja pemerintah.

"Terjadi peningkatan kepuasan sedikit dibanding Februari lalu. Ini karena banyak infrastruktur yang sudah selesai dan dirasakan masyarakat," kata Sudarto saat merilis hasil surveinya di Jakarta, Senin (16/4/2018). 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline