JAKARTA, KOMPAS.com - Selain motor Royal Enfield Bullet 350 cc bergaya chopper yang dipakai Presiden Jokowidodo untuk touring ke sukabumi, Jawa Barat, Minggu (8/4/2018), salah satu yang mengundang perhatian publik adalah jaket denim yang dikenakannya.
Jaket denim dengan hiasan bertema kebudayaan tanah air tersebut merupakan produk buatan anak bangsa yang dibuat secara custom. Tentu saja harganya tidak murah.
Abenk, seniman di balik pembuatan jaket denim tersebut, menceritakan bahwa harga jaket yang dikenakan oleh Presiden RI ke-7 ini mencapai empat juta rupiah.
"Sejak bertemu di Senayan City, Presiden sudah menanyakan harganya, dan setuju dengan harga Rp 4 juta," papar pria yang memiliki nama asli Bernhard Suryaningrat ini.
Abenk tak sendirian dalam mengerjakan jaket pesanan orang nomor satu di Indonesia ini. Bersama timnya di Nevertoolavish, seniman grafiti ini menceritakan bahwa kunjungan Presiden ke acara "Jakarta Sneaker Day" beberapa waktu lalu ternyata menjadi awal mula ketertarikan Jokowi pada jaket denim yang dipakainya hari ini.
Pada event tersebut, Jokowi juga menyambangi booth @nevertoolavish, yang memamerkan jaket-jaket dan sneaker custom. Dari sinilah kemudian Jokowi memilih jaket denim yang membuatnya tampil sporty saat menjajal motor barunya hari ini.
"Dengan senang hati ya kita bilang bisa kok pak, terus kita tanya mau designnya apa pak?," cerita Abenk
Sebenarnya tim Nevertoolavish membuatkan dua desain untuk Presiden. Satu adalah potrait Jokowi dengan cat fluorescent seperti ciri khas karya-karya Abenk, dan satu lagi desain budaya Indonesia. Dan, tema kedua inilah yang menjadi pilihan Jokowi.
Abenk mengaku bahwa jaket tersebut memerlukan waktu seminggu untuk pengerjaannya. Pada bagian punggung berlatar merah putih ada tulisan Indonesia dan gambar budaya-budaya tanah air yang dilukis dengan tangan.
Selain itu, juga terdapat lukisan penari Bali, topeng Bali, wayang, wajah orang Papua, budaya lompat batu, batik dan lain-lain. Sementara bagian depan, tepatnya di bagian dada, ada gambar kepulauan Indonesia dalam warna merah putih juga.
"Pengerjaannya cukup sulit karena ada banyak detail," ujar Abenk.