Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Menurut PKS, Rencana Prabowo Jadi Capres Belum Pasti

Diperbarui: 5 April 2018   00:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto memberi sambutan di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). Hasil quick count Pilkada DKI putaran kedua, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno menang atas pasangan Basuki Tjahaja Purnama- Djarot Saiful Hidayat.

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengakui hingga saat ini belum ada kepastian dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk maju sebagai calon presiden di Pemilu 2019.

 Hal itu ia sampaikan melihat gelagat Gerindra yang hingga sekarang belum juga mengumumkan calon presiden yang akan mereka usung. Padahal, PKS sudah menyampaikan sembilan nama yang akan mereka tawarkan sebagai calon presiden kepada publik.

 Mereka ialah Ahmad Heryawan, Hidayat Nur Wahid, Anis Matta, Irwan Prayitno, Mohamad Sohibul Iman, Salim Segaf Al'Jufrie, Tifatul Sembiring, Al Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.

 "Kalau saya melihat belum fixed, kan Gerindra belum mengumumkan. Kalau Gerindra sudah mengumumkan baru (jelas)," kata Mardani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/4/2018).

Baca juga : Tim Pemenangan Prabowo Subianto Bahas Figur Cawapres

 Ia menyatakan meski nantinya Prabowo tak jadi diusung sebagai calon presiden, PKS tetap akan bersama Gerindra untuk berkoalisi di Pemilu 2019.

 Menurut Mardani, ada beberapa nama yang layak diusung sebagai calon presiden, salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mardani mengungkapkan PKS merasa dekat dengan Anies.

 Ia menambahkan jika nantinya Gerindra telah mengajukan calon presiden, maka PKS dan beberapa partai lainnya yang akan berkoalisi bersama juga akan mengajukan calon yang bakal diusung.

 Dari situ, nantinya akan dimusyawarahkan calon dari partai mana yang akan diusung sebagai calon presiden atau wakil presiden.

 "Kalau Gerindra sudah umumkan, kami akan bersama Gerindra. Nah, siapa calonnya, katakan Gerindra ajukan Prabowo sebagai capres, kami terima. Habis itu duduk bareng, PKS ajukan sembilan, Gerindra ajukan tiga, PAN ajukan dua, duduk bareng mana capres dan cawapres," papar Mardani.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline