Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Pipa Gas PGN Kembali Bocor karena Terkena "Backhoe" LRT

Diperbarui: 14 Maret 2018   22:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pipa gas PGN alami kebocoran terkena proyek LRT di depab BNN, Jakarta Timur, Senin (12/3/2018)

Pipa gas milik PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) yang bocor pada Senin (12/3/2018) dan rampung diperbaiki pada Rabu (14/3/2018) pagi kembali bocor pada Rabu malam.

Kebocoran ini diduga terjadi pada pukul 18.45 WIB karena penyebab yang sama, yakni terkenabackhoe dari proyek LRT.

 "Tim TPG dari PGN sudah berada di lokasi sejak mendapat informasi tersebut," kata Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama melalui keterangan resmi tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu malam.

Baca juga : Pipa Gas di Depan BNN Diduga Bocor Lagi, Jalan MT Haryono Ditutup

 Rachmat mengatakan, kebocoran pipa gas terjadi di lokasi yang sama dengan kebocoran dua hari lalu yang berada di sekitar Kantor BNN.

"Tim di lapangan sudah mengonfirmasi kebocoran pipa gas di lokasi yang sama dengan kemarin yang diduga akibat terkena backhoe," kata Rachmat.

 Sebelumnya, pipa gas milik PGN telah mengalami kebocoran pada Senin (12/3/2018) pukul 19.50 WIB.

Penyebabnya, pipa PGN yang tertanam sekitar 1,5 meter dari permukaan tanah tersebut terkena mata bor dari kegiatan pemasangan tiang pancang proyek LRT.

 Sejumlah pelanggan gas PGN yang berada di Kalibata dan Rusun Bidara Cina sempat terdampak akibat kejadian tersebut.

Namun, setelah melalui proses perbaikan sejak Selasa (13/3/2018), kebocoran pipa gas tersebut telah diselesaikan pada Rabu pagi tadi dan PGN memastikan penyaluran gas ke pelanggan sudah berjalan normal.

Baca juga : Garis Polisi Dibuka, PGN Perbaiki Kebocoran Pipa Gas di Cawang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline