Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Pengabdian Terakhir Sang Pendidik PAUD sebelum Meninggal karena Kecelakaan Tank

Diperbarui: 12 Maret 2018   00:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prosesi pemakaman korban kecelakaan tank, Iswandari, di Kelurahan Sindurejan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Minggu (11/3/2018).

Siang itu perasaan Nurin tidak menentu. Dia sendiri tidak tahu mengapa emosinya tiba-tiba tidak stabil.

 Gadis itu baru tahu jawabannya setelah sebuah kabar datang kepadanya.

Kabar itu menyebut jika ibundanya, Iswandari (53), telah tiada akibat kecelakaan tank saat kegiatan outbond di sungai Bogowonto, Kabupaten Purworejo, Sabtu (10/3/2018).

Baca juga: Empat Korban Kecelakaan Tank di Purworejo Masih Dirawat di Rumah Sakit

 "Cuma emosi enggak stabil begitu saja," ucap Nurin singkat saat ditemui seusai pemakaman ibunda di pemakaman Kelurahan Sindurejan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Minggu (11/3/2018).

 Nurin sejenak mengenang sosok wanita yang melahirkannya itu.

Menurutnya, sang Ibu senang dengan dunia anak-anak sehingga memilih menjadi pendidik sekaligus kepala sekolah di PAUD Ananda Kelurahan Sindurejan.

Baca juga: Iswandari Sempat Menolong Murid-Murid Korban Kecelakaan Tank Sebelum Akhirnya Meninggal

 "Beliau memang suka sekali anak-anak. Sering mengantar kegiatan outbond sama anak-anak," ujarnya.

 Nurin mengatakan, ibunya memiliki riwayat sakit pernafasan. Kemungkinan ia kelelahan setelah menolong anak-anak didiknya yang ikut hanyut di sungai.

 "Iya, ada sedikit gangguan pernafasan," tutur anak sulung dua bersaudara itu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline