Pengusaha Indonesia, Erick Thohir membantah skandal pencucian uang di tubuh klub Liga Seri-A, Inter Milan seperti yang dipaparkan oleh media Italia.
"Isu pencucian uang tersebut tidak benar," demikian pernyataan Erick Thohir menanggapi isu tersebut, Minggu (04/03/2018). "Hal ini biasa terjadi, sebagai psy war menjelang derby."
Sebelumnya media Italia memberitakan bahwa pembayaran saham yang dilakukan oleh taipan asal Indonesia Erick Thohir pada tahun 2013 kepada klub tersebut bermasalah.
Setelah diselidiki tak ada bukti yang menunjukkan pencucian uang tersebut. Koran Italia, La Stampa, melaporkan bahwa proses pembelian saham Inter Milan oleh Erick Thohir pada 2013 silam menimbulkan kecurigaan bagi pihak berwenang di Italia. Diduga terjadi proses pencucian uang saat proses pembelian saham tersebut terjadi.
Kecurigaan tersebut muncul saat ditemukannya data soal penerbitan surat obligasi dari tanggal 11 Oktober sampai 15 November di tahun 2013 itu. Bukti itu sempat menimbulkan kecurigaan para pejabat Italia. Surat obligasi itu banyak diterbitkan di Hong Kong, namun hingga kini dugaan tersebut belum dapat dibuktikan kebenarannya.
"Sampai hari ini, kami tak bisa menemukan informasi lengkap mengenai dana asing ini," tulis La Stampa seperti dikutip dari Football-Italia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H