JAKARTA, KOMPAS.com - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi salah satu yang tertinggi sebagai calon presiden pada Pemlilu 2019.
Berdasarkan survei Alvara Research Center, elektabilitas Prabowo mencapai 26,5 persen, masih di bawah Joko Widodo yang elektabilitasnya mencapai 46,1 persen.
Lantas siapakah tokoh yang paling disetujui oleh responden sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo di Pemilu 2019?
"Mayoritas responden menyatakan setuju jika Prabowo dalam Pilpres 2019 berpasangan dengan Anies Baswedan. Angkanya mencapai 60 persen," ujar CEO Alvara Hasanuddin Ali di Jakarta, Jumat (23/2/2018).
Sementara itu 40 persen responden menyatakan tidak setuju Prabowo dipasangkan dengan Anies Baswedan. Meski begitu nama Anies menjadi yang paling disetujui responden.
Di bawah Anies Baswedan, ada nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Angka persetujuannya sangat tipis dengan Anies yakni mencapai 59,4 persen.
Adapun calon lain yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendapat persetujuan 56,3 persen sebagai Cawapres Prabowo, dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo dengan rsetujuan 55,2 persen.
(Baca juga: PPP Tak Terkejut Konstituennya Masih Banyak Pilih Prabowo daripada Jokowi)
Di dalam survei Alvara, responden menyukai Capres-Cawapres perpaduan sipil militer mencapai 93,2 persen responden. Sementara perpaduan tokoh nasionalis-Islam disukai 89,9 persen, Jawa-luar Jawa disukai 82,4 persen, dan tua-muda 84,7 persen.
Meski begitu, saat disimulasikan di dalam survei, siapapun Cawapresnya, Prabowo akan kesulitaan bila head to head dengan Jokowi. Sebab hasil survei memperlihatkan Jokowi selalu unggul bila head to head dengan Prabowo.
Misalnya, saat Jokowi-Gatot Nurmantyo vs Prabowo-Anies Baswedan, sebanyak 54,8 persen responden memilih Jokowi dan 33,7 persen memilih Prabowo. Sisanya tidak memutuskan.