SOLO, KOMPAS.com - Kawasan Pasar Gede Solo, Jawa Tengah, menjadi daya tarik tersendiri bagi warga dan pengguna jalan yang melintas.
Pada siang dan malam hari, sekitar kawasan itu selalu ramai dikunjungi warga. Mereka tidak hanya dari warga Solo tetapi juga dari berbagai daerah di wilayah eks Karesidenan Surakarta.
Bahkan warga dari Semarang pun ada yang datang ke kawasan pusat kota Bengawan ini.
Kedatangan mereka ke Pasar Gede tak lain adalah untuk menikmati keindahan malam di bawah cahaya ribuan lampion. Mereka berlomba-lomba mencari spot untuk berswafoto (selfie).
Ada sekitar 5.000 lampion yang dipasang di kawasan Pasar Gede. Mulai lampion berbentuk lingkaran (bulat) sampai lampion 12 shio (zodiak).
Baca juga : Lampion di Pasar Gede Solo Bakal Bersinar Lebih Lama
Susunan lampion menyaru tirai ditata di jembatan Kali Pepe kawasan Pasar Gede. Juga di sepanjang jalan Pasar Gede, jalan Jenderal Sudirman (Jensud) dan pelataran Kelenteng Tien Kok Sie.
Warga Klaten, Rini (38) bersama keluarga menyempatkan waktu liburan akhir pekannya ke kawasan Pasar Gede. Ia ingin menikmati cahaya lampion pada malam hari di kawasan itu.
"Kebetulan habis liburan dari Karanganyar. Sebelum pulang ke Klaten sama anak-anak dan suami mampir ke sini (Pasar Gede) pengin lihan lampion," kata Rini kepada Kompas.com, Sabtu (17/2/2018) malam.
Baca juga : Dihiasi 5.000 Lampion, Pasar Gede Solo Jadi Tempat Warga Berswafoto
Warga lain, Andri Ningsih (27) mengatakan, datang jauh-jauh dari Semarang ingin melihat keindahan cahaya lampion di malam hari. Ia bersama keluarga berangkat dari Semarang ke Solo sejak sore.