JAKARTA, KOMPAS.com — Dianti Diah Ayu Cahyani Putri (25) harus berjuang bertahan hidup setelah terjebak di dalam mobil yang tertimbun reruntuhan tembok ambrol di Jalan Perimeter Selatan, Tangerang.
Kejadian naas itu terjadi pada Senin (5/2/2018) sore saat Putri dan temannya, Mukhmainna Syamsuddin, sedang naik mobil dan melintasi Jalan Perimeter Selatan.
Saat melintas, tiba-tiba tembok ambrol dan menimpa mobil yang mereka tumpangi. Sejak Senin sore, petugas Basarnas berusaha mengeluarkan Putri dan Mukhmainna.
Baca juga: Beton Melintang Jadi Kendala Petugas Angkat Mobil yang Tertimbun Tembok Ambrol
Ayah Putri terus memantau proses penyelamatan sang anak. Setelah usaha panjang yang dilakukan petugas Basarnas, Putri akhirnya bisa diselamatkan pada Selasa (6/2/2018) dini hari sekitar pukul 02.50.
Saat dikeluarkan dari reruntuhan, kondisi Putri lemas.
Karyawan PT GMF AeroAsia ini langsung dilarikan ke RSUD Tangerang untuk mendapat perawatan.
Dirujuk ke Mayapada Hospital
Sejumlah pemeriksaan dilakukan di RSUD Tangerang. Leher Putri tampak ditopang sebuah alat karena mengalami luka.
Namun, karena ruang ICU di RSUD Tangerang tak memadai, Putri dirujuk ke Mayapada Hospital, Tangerang, yang berjarak tak lebih dari 30 menit. Ruang ICU di Mayapada Hospital dinilai lebih memadai.
"Insentif care kami lagi penuh. Enggak mungkin kami mengorbankan pasien lain. Alasan kedua karena itu permintaan GMF," ujar Ade Yudi dari Humas RSUD Tangerang.
Baca juga: BPJS Tanggung Biaya Perawatan Korban Tembok Ambrol di Soekarno-Hatta