Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Tak Sanggup Bangun Stadion untuk Persija, Sandiaga Serahkan ke Swasta

Diperbarui: 2 Februari 2018   22:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima sepatu dari Ryan Tirta, Vice President Marketing Specs Indonesia dalam acara peluncuran jersey Persija di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan, pihaknya tidak sanggup membangun stadion bagi Persija. Ia mengatakan, Pemprov DKI memutuskan menawarkan pembangunan dan pengelolaan stadion kepada pihak swasta.

 "Kami sudah putuskan (pembangunan stadion) ini adalah kemitraan pemerintah menyediakan lahan, kami menawarkan swasta membangun, dan kami akan buka proses bidding (lelang). Begitu selesai, harapan kami bulan kedua selesai, dan bisa diperlihatkan kepada calon investor," kata Sandiaga di Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (2/2/2018).

 Sandiaga mengatakan, sudah tujuh investor yang datang mengungkapkan minatnya membangun stadion. Investor yang berminat nantinya akan mengikuti proses lelang.

 Menurut Sandiaga, pembangunan infrastruktur harus bermitra dengan swasta. Sebab jika menggunakan APBD, akan mengurangi anggaran pelayanan dasar ke warga.

Baca juga: Hadiri Peluncuran Jersey Persija, Sandiaga Dapat Sepatu Bola Bertuliskan Namanya

Sandiaga mencontohkan pembangunan velodrome dan equestrian yang membutuhkan Rp 30-40 miliar per tahun untuk perawatannya. Biaya ini dianggap membebani APBD.

 "Kami enggak mampu, anggaran terbatas. Kami perlukan (APBD) untuk pendidikan, kesehatan, dan lapangan pekerjaan. Jadi, kalau misalnya swasta yang mengelola lebih memiliki kemampuan mengelola infrastruktur yang lebih baik," ujarnya.

 Terkait pernyataan Sandiaga di hadapan perwakilan Jakmania ini, Direktur Persija Gede Widiade meminta pengertian Jakmania yang meminta dibangunkan stadion sejak lama.

Baca juga: Gus Ipul: Jabar Hanya Persib, Jakarta Hanya Persija, Kita Punya 8 Klub

 "Berarti kalau terpaksa memenuhi keinginan Jakmania membangun, harus ada (anggaran) Rp 1,3 triliun yang disisihkan," kata Gede.

 Ia meminta nantinya saat proses lelang, pemerintah membuka nama-nama investornya ke publik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline