Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Transjakarta Explorer Dihentikan hingga Anies-Sandi Temukan Solusi Tanah Abang

Diperbarui: 31 Januari 2018   16:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah saat ditemui usai menghadiri diskusi membahas rencana pembatasan sepeda motor di wilayah Jabodetabek yang digelar BPTJ di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/8/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah menjelaskan hasil pertemuan Pemprov DKI dengan 12 orang perwakilan sopir angkot Tanah Abang yang menggelar demo di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (31/1/2018).

"Pertama, Tanah Abang Explorer tadi sudah disampaikan Pak Wagub (operasionalnya) dihentikan," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta.

Meski demikian, lanjutnya, penghentian operasional Tanah Abang Explorer sifatnya sementara. 

 "Tanah abang explorer sementara ini dihentikan sampai menemukan solusi penanganan Tanah Abang yang bisa menangani semua," katanya.

Baca juga: Transjakarta Explorer Stop Beroperasi, Pendapatan Sopir Angkot Naik

Bus transjakarta explorer berhenti di halte pemberhentian antara Blok G dan Blok F.

Operasional Tanah Abang Explorer dihentikan sejak Selasa (30/1/2018). Hal itu menyusul aksi mogok yang dilakukan sopir angkot Tanah Abang pada Senin (29/1/2018).

Para sopir angkot yang biasa melayani trayek Tanah Abang kembali berunjuk rasa di depan Balai Kota. Tuntutan mereka masih sama, meminta Pemprov DKI membuka Jalan Jatibaru Raya yang ditutup untuk mengakomodir pedagang kaki lima (PKL).

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menemui perwakilan sopir angkot Tanah Abang bersama Andri, Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, serta jajaran pejabat Pemprov DKI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline