Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Terjebak 60 Tahun dalam Rongga Pohon, Tubuh Anjing Ini Utuh, Kok Bisa?

Diperbarui: 20 Januari 2018   18:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

tetep utuh meski terjebak 60 tahun dalam pohon

Melihat hewan yang diawetkan mungkin bukanlah sebuah pemandangan yang istimewa. Tapi bagaimana jika hewan tersebut terawetkan secara alami?

Hal tersebutlah yang ditemukan seorang penebang kayu yang bekerja The Georgia Kraft Corp pada 1980-an. Dia melihat mayat anjing pemburu yang terjebak di rongga pohon oak chestnut yang ditebangnya.

Anjing tersebut diperkirakan berlari ke lubang pohon tersebut pada 1960-an untuk mengejar sesuatu. Sayangnya, rongga pohon tersebut menyempit dan membuat anjing malang ini terjebak.

Meski terjebak selama itu, tubuh anjing ini terawetkan secara alami.

Baca juga: Malam Tahun Baru, Jangan Sampai Kembang Api Bikin Anjing Anda Stres

Melihat hal ini, sang penebang tak lantas membuka pohon yang ditebangnya. Dia justru membawa batang pohon tersebut ke Southern Forest World, sebuah museum di Waycross, Georgia.

Hingga saat ini, anjing tersebut masih dalam pose yang sama di batang pohon itu.

Tentu kejadian langka ini menimbulkan pertanyaan, bagaimana tubuh anjing itu tetap utuh padahal tidak diawetkan. Karena biasanya saat makhluk hidup mati, ia akan mengalami pembusukan.

Kristina Killgrove, seorang antropolog biologi di University of West Florida menjelaskan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.

Killgrove mengatakan bahwa hal ini mungkin terjadi karena pohon oak chestnut yang menjebak anjing malang itu seolah menjadi peti matinya. Pohon oak chestnut sendiri diketahui mengandung tanin, yaitu zat yang biasanya digunakan untuk melapisi kulit binatang untuk mencegah pembusukan.

Tanin adalah "pengering" alami atau bahan yang menyerap kelembapan dan mengeringkan sekitarnya. Lingkungan yang memiliki kelembapan rendah akan menghentikan aktivitas mikroba.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline