Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Rhoma Irama dan Partai Idaman Mulai Ditinggalkan Kadernya

Diperbarui: 16 Januari 2018   14:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ketua Umum Partai Idaman Rhoma Irama di Kantor DPP Partai Idaman, Jakarta, Selasa (16/1/2018)

Keputusan KPU yang tidak meloloskan Partai Idaman dalam verifikasi faktual peserta Pemilu 2019 berbuntut panjang kepada partai yang dipimpin oleh Rhoma Irama itu.

Sekretaris Jenderal Partai Idaman Ramdansyah mengungkapkan, beberapa kader partainya hengkang setelah keputusan KPU tersebut dikeluarkan.

"Beberapa di kawasan timur sudah mundur," ujarnya di Kantor DPP Partai Idaman, Jakarta, Selasa (16/1/2018).

Ramdansyah menyebutkan beberapa daerah yang dimaksud yaitu Papua Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Sulawesi Selatan terutama di Manado.

Saat ini, kata dia, kader Partai Idaman sudah ada di 84 persen kabupaten dan kota diseluruh Indonesia. Jumlahnya ucap Ramdansyah mencapai 200.000 kader.

(Baca juga: Betapa Kecewanya Rhoma Irama kepada KPU dan Bawaslu...)

Partai Idaman juga mengatakan, sebagian kadernya yang hengkang justru beralih ke partai lain.

Hal itu terjadi karena Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan agar partai lama juga harus diverifikasi oleh KPU.

"Jadi sangat mudah kader partai idaman bergeser karena datanya ada dan lengkap," kata dia.

Berdasarkan putusan ajudikasi Bawalu nomor 002/PS.REG/BAWASLU/I/2018 Tangkal 15 Januari 2018, Partai Idaman dinyatakan tidak dapat melanjutkan verifikasi faktual.

Keputusan itu diambil usai Partai Idaman melaporkan KPU karena tidak meloloskan partai tersebut dalam tahapan verifikasi faktual.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline