Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Satgas Pangan Sebut Impor Beras karena Hasil Panen Sedikit

Diperbarui: 16 Januari 2018   09:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Satgas Pangan Polri Irjen Pol Setyo Wasisto memastikan tidak ada penimbunan stok beras di tingkat produsen maupun distribusi.

Menurut dia, kelangkaan stok beras yang berujung impor disebabkan kecilnya hasil panen.

"Kita mendapatkan memang di lapangan, ada panen. Tetapi panennya tidak panen raya (besar jumlahnya)," ujar Setyo, yang juga Kepala Divisi Humas Polri, Senin (15/1/2018) malam.

Setyo mengatakan, pedagang beras juga kekurangan stok di pasaran.

Pedagang sudah tidak berani menimbun beras karena takut kualitasnya rusak. Selain itu, ada ancaman pidana bagi orang yang sengaja menimbun beras.

Saat ini, yang bisa diharapkan adalah ketersediaan beras di Bulog. Namun, jumlahnya pun tidak mencukupi.

"Bulog itu kemarin terakhir menyampaikan ada 900.000 ton," kata Setyo.

(Baca juga: DPR Soroti Impor Beras)

 

Sementara itu, kebutuhan masyarakat Indonesia perbulannya sekitar 2,5 ton beras.

Jumlah beras di Bulog tentunya tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan beras selama sebulan ke depan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline