Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Via Vallen, Nella Kharisma dan Disrupsi Dangdut Koplo

Diperbarui: 15 Januari 2018   08:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nella Kharisma

KOMPAS.com - Dalam beberapa kali perjalanan naik bus Antar-Kota Antar-Provinsi (AKAP) Rosalia Indah dari kampung  saya di Jawa Timur menuju ke Jakarta beberapa waktu lalu, awak bus hampir selalu menyuguhkan lagu-lagu koplo.

Grup dangdut seperti New Pallapa, Monata pimpinan Cak Sodiq, Sagita serta grup-grup lainnya, selalu dputar sepanjang perjalanan.

Dalam VCD yang diputar awak bus, saya juga melihat penampilan para artis dangdut jawa timuran itu. Ratna Antika, Wiwik Sagita, Nella Kharisma, Rena KDI, Via Vallen serta yang lainnya. “Iki sapa maneh penyanyine?....” batin saya saat itu.

Saya sendiri tak begitu hirau dengan musik-musik itu. Selain kuping saya yang kurang terbiasa dengan lagu-lagu yang dibawakan, bermain ponsel mungkin jauh lebih menarik ketimbang menonton dangdut yang diputar. Lihat media sosial, baca-baca artikel berita hingga mengikuti diskusi di grup WhatsApp.

Namun beberapa bulan ini tiba-tiba diskusi mengenai dangdut koplo begitu ramainya di media sosial. Siapa lagi kalau bukan karena Via Vallen dan Nella Kharisma. Hingga kuping saya paksa mendengarkan musik-musik itu.

Lewat Youtube, saya pertama kali memutar Sayang yang dibawakan Via Vallen sekitar 3 bulan lalu. Satu, dua kali saya putar. Lama-lama kecanduan.

Kemudian saya juga menjajal Jaran Goyang yang dinyanyikan Nella Kharisma. Tak kalah asyiknya. Dan, lagu itu sampai sekarang tak pernah saya lewatkan sehari pun untuk didengarkan.

Tahap kedua, saya memberanikan diri melihat video klip mereka sampai tuntas. Tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya, mereka tampil elegan. Sopan dan tidak lebay.

Selain itu, dua penyanyi ini juga relatif “bersih” dari cerita-cerita miring yang akrab dengan para artis. Bagi konsumen hiburan yang menjadikan moral sebagai pertimbangan utama, hal ini tentu menjadi nilai tambah tersendiri.

Hingga akhirnya saya memantapkan diri untuk memasang lagu keduanya dalam playlistlagu yang saya putar.

Ya, dangdut koplo boleh dibilang merangsek naik kelas. Lewat keduanya, musik dangdut menyapa kalangan yang selama ini belum akrab dengan jenis musik tersebut. Koplo juga berjajar dengan genre pop yang dibawakan artis papan atas nasional.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline