Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Fenomena Supermoon Biru Sekaligus Gerhana akan Terlihat di Indonesia

Diperbarui: 5 Januari 2018   20:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan biru diabadikan dari pasuruan pada Jumat (31/7/2015)

Setelah penampakan supermoon pada 1 Januari 2018 lalu, bulan akan kembali menampakan keistimewaannya pada 31 Januari 2018. Hebatnya lagi, penampakan tersebut adalah sesuatu yang belum pernah terjadi selama 150 tahun.

Pasalnya, tiga fenomena langka bulan akan terjadi sekaligus pada hari itu. Tiga fenomena tersebut adalah supermoon, blue moon, dan gerhana bulan.

Fenomena langka ini akan mengakibatkan gerhana super blue blood moon. Menariknya, pemandangan terbaik dari fenomena langka ini akan terlihat di Indonesia.

Baca juga: Akan Ada Malam Berhiaskan Supermoon Biru Sekaligus Gerhana pada 2018

Lalu, seperti apa gerhana super blue blood moon tersebut?

Pada 31 Januari 2018 esok, sebuah supermoon seperti yang terjadi pada tahun baru kembali menyapa kita. Saat itu, bulan sedang purnama dan berada paling dekat dengan bumi di orbitnya.

Ini tentu membuat bulan lebih terlihat besar dan terang daripada biasanya.

Selain itu, karena purnama menampakkan dirinya dua kali dalam jangka waktu satu bulan maka fenomena ini dikenal sebagai blue moon atau bulan biru. Blue moon sendiri merupakan fenomena langka yang terjadi 2,5 tahun sekali.

Puncaknya, hari itu juga akan terjadi gerhana bulan total.

Pemandangan terbaik untuk gerhana bulan tersebut adalah pada tengah malam di wilayah Asia tengah dan timur, Indonesia, Selandia Baru, dan Australia. Di belahan dunia lain, Alaska dan Hawai akan mendapatkan sekilas pemandangan gerhana bulan ini.

Bagaimana rupa fenomena langka ini?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline