Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Gunung Agung Kembali Meletus, Semburkan Asap Setinggi 2.500 Meter

Diperbarui: 23 Desember 2017   12:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Wisatawan di Pura Besakih yang berlatar belakang Gunung Agung meletus di Karangasem, Bali, Selasa (28/11/2017).

KARANGASEM, KOMPAS.com - Gunung Agung di Karangasem, Bali kembali erupsi atau meletus pada Sabtu (23/12/2017). Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 11.57 Wita.

Kepala Subbidang Mitigasi Bencana Geologi Wilayah Timur dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kamil mengatakan, erupsi kali ini ditandai semburan asap setinggi 2.500 meter dari puncak kawah.

Asap bahkan terlihat dari jarak belasan kilometer. Pekatnya asap menunjukan erupsi disertai semburan abu vulkanik.

"Erupsi ketinggian kolom abu sekitar 2.500 meter," kata Devy.

(Baca juga: Gunung Agung Kembali Pancarkan Sinar Merah dari Kawah)

Berdasarkan laporan resmi PVMBG yang disiarkan secara periodik setiap enam jam, pada pukul 06.00 - 12.00 Wita tercatat satu kali gempa letusan dengan amplitudo 26 mm dan durasi 120 detik.

Selain itu, juga terekam gempa hembusan sebanyak tiga kali, gempa frekuensi rendah empat kali, gempa vulkanik dangkal sebanyak tiga kali, serta gempa tremor menerus (micrometer) dengan amplitudo 1-2 mm.

Saat terjadi letusan angin cenderung bertiup lemah ke arah Timur Laut.

Karena itu PVMBG menghimbau agar masyrakat, pendaki dan wisatawan agar tidak beraktivitas atau berada di zona perkiraan bahaya, yaitu di seluruh radius 8 kilometer dan perluasan sektoral ke arah Utara-Timurlaut dan Tenggara-Selatan-Baratdaya sejauh 10 kilometer dari kawah Gunung Agung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline