Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Ilmuwan Prediksi Letusan Besar Gunung Api Terjadi 17.000 Tahun Sekali

Diperbarui: 3 Desember 2017   14:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompas.com

KOMPAS.com - Sangat sulit memprediksikan letusan gunung api. Namun, sejumlah ilmuwan tetap berusaha menggali pola dalam random-nya letusan sehingga bisa menyusun prediksi.

Pada penelitian sebelumnya, para ilmuwan menemukan bahwa sebuah letusan gunung yang dahsyat bisa terjadi setiap 45.000-174.000 tahun sekali.

Letusan dahsyat ini adalah letusan gunung yang mampu menutupi seluruh benua dengan abu vulkanik hingga mengubah pola cuaca di seluruh dunia dalam beberapa dekade.

Baca Juga: 4 Fakta Gunung Agung yang Perlu Diketahui

Kini, penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Earth and Planetary Science Letters menunjukkan letusan besar berikutnya bisa lebih cepat dari yang kita perkirakan sebelumnya.

Namun hitungannya bukan dalam waktu dekat, melainkan tetap ribuan tahun yang akan datang.

Profesor Jonathan Rougier dan timnya dari University of Bristol menggunakan basis data geologi dalam kurun waktu 100.000 tahun untuk menghasilkan perkiraan baru mengenai frekuensi letusan besar yang mungkin terjadi.

Mereka menyimpulkan bahwa letusan besar cenderung terulang pada interval antara 5.200 hingga 48.000 tahun sekali. "Tebakan terbaik" mereka terjadi setiap 17.000 tahun sekali.

Catatan tersebut menunjukkan bahwa dua letusan besar terakhir terjadi antara 20.000-30.000 tahun yang lalu.

"Kita sedikit beruntung tidak mengalami letusan besar sejak saat itu," kata Profesor Rougier dikutip dari Independent, Rabu (29/11/2017).

Dr Marc Reichow, ahli geokimia dari University of Leicester yang tidak terlibat dalam penelitian ini mengatakan bahwa temuan tersebut didasarkan pada analisis statistik yang baik.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline