Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Kebugaran Tubuh Bikin Edison, Stuntman Demian, Bisa Lewati Masa Kritis

Diperbarui: 2 Desember 2017   21:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang ICU RS Royal Taruma, Grogol, Jakarta Barat, tempat di mana Edison Wardhana dirawat, Kamis (30/11/2017) malam.

JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi Edison Wardhana yang menjadi stuntman pesulap Demian Aditya dalam aksi The Death Drop di SCTC Awards 2017, Rabu (29/11/2017) mulai membaik.

Edison atau akrab disapa Echon mengalami kecelakaan ketika menjadi stuntman Demian dalam aksi Death Drop. Sejumlah saraf di bokong, paru-paru, dan tulang rusuk mengalami cedera parah.

"Selang ventilator sudah dicabut. Sekarang masih menunggu kondisinya stabil, baru bisa untuk tindakan lain. Masih menunggu untuk bisa di-CT scan," ujar kawan Echon yang enggan disebutkan namanya kepada Kompas.com, Sabtu (2/12/2017).

Menurut sang rekan, pendarahan di tulang rusuk dan tulang bonggol Echon masih belum bisa didiagnosis karena masih menunggu pemindaian.

"Kondisi Echon sudah lebih baik daripada kemarin, sudah stabil tetapi belum terlalu safe. Mohon doa dari teman-teman," tuturnya sang rekan.

[Baca juga : Stuntman Demian, Edison Wardhana, Shock Saat Tahu Kondisinya]

Latar belakang sebagai seorang pebasket dan olahragawan membuat Echon bisa melalui masa kritis. Hal itu diungkapkan oleh tim dokter yang menanganinya di rumah sakit.

"Dokter bilang Echon bisa survive melewati masa kritis karena kondisi tubuhnya masih kuat seperti orang berusia 20-an," ujar sang rekan melanjutkan.

"Konon, itu besi yang menancap di bokongnya, dicabut sendiri oleh Echon. Emang gokil dia ya...," ucapnya lagi.

[Baca juga : Rekan: Dokter Bilang Tubuh Edison Wardhana Kayak Umur 20-an]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline