Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Pesan Sri Mulyani kepada Dirjen Pajak Baru

Diperbarui: 30 November 2017   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati saat menghadiri sosialisasi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 165 Tahun 2017 di kantor pusat Direktorat Jenderal Pajak, Senin (27/11/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati langsung menyampaikan sejumlah pesan kepada Direktorat Jenderal Pajak yang baru, Robert Pakpahan, usai acara pelantikan di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta Pusat, Kamis (30/11/2017) malam.

Pesan yang pertama adalah soal target penerimaan pajak yang harus dikejar Robert sebelum akhir tahun 2017.

 "Walaupun ini tinggal satu bulan, tugas sebagai pemimpin dari Direktorat Jenderal Pajak, dengan 40.000 staf, untuk mengumpulkan penerimaan pajak dalam satu bulan terakhir adalah tugas yang sangat berat," kata Sri di hadapan Robert dan jajaran pejabat Eselon I Kementerian Keuangan.

 Kemudian, Sri juga mengingatkan Robert tentang program reformasi pajak yang masih berlangsung saat ini. Reformasi pajak yang harus diselesaikan adalah di lingkungan internal Direktorat Jenderal Pajak dan sistem informasi serta database perpajakan.

Baca juga: Alasan Presiden Jokowi Pilih Robert Pakpahan sebagai Dirjen Pajak Baru

 "Saya ingin Pak Robert dengan pengalaman sebelum ini, yakni sebagai Ketua Tim Reformasi 10 tahun lalu, bisa memperbaiki business process di lingkungan Direktorat Jenderal Pajak," tutur Sri.

 Pesan berikutnya, Robert diminta untuk menegakkan aturan dan disiplin staf Direktorat Jenderal Pajak. Sri juga secara khusus menyampaikan kepada Robert supaya bisa membangun kepercayaan dan kepuasan para wajib pajak, dengan memperbaiki semua lini layanan pajak.

 "Karena investasi yang paling penting di republik ini adalah investasi di dalam membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi publik. Itu pondasi yang sangat berharga," ujar Sri.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline