Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Bagaimana Janin Siklon Tropis Tercipta dan Akhirnya Lahir?

Diperbarui: 29 November 2017   19:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siklon tropis Cempaka pada Rabu (29/11/2017).

KOMPAS.com –Fenomena siklon tropis menjadi pembicaraan dan dikenal setelah adanya siklon Cempaka.

Siklon yang lahir pada Senin (27/2017) pukul 19.00 tersebut mengakibatkan sejumlah wilayah di Yogyakarta dan Pacitan banjir.

Selain soal dampaknya yang perlu diantisipasi, pengetahuan tentangnya pun diperlukan. Apa yang memicu munculnya janin siklon tropis dan bagaimana ia dilahirkan?

Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikan (BMKG) Mulyono Rahadi Prabowo mengatakan, pergerakan semu matahari adalah pemicu siklon tropis.

Saat ini, matahari berada di belahan bumi bagian selatan yang membuat daerah itu lebih hangat dibandingkan dengan belahan bumi bagian utara.

 Konsekuensinya, tekanan udara di belaham bumi selatan relatif lebih rendah. Namun, rendahnya tekanan udara tak terjadi secara merata.

Karena punya tekanan lebih tinggi, udara dari bagian bumi utara kemudian bergerak ke belahan selatan.

 Dalam kondisi ini, aliran udara di wilayah Indonesia dominan berasal dari barat ke timur atau disebut aliran angin baratan. Sumbernya berasal dari Samudra Pasifik dan Samudra Hinda.

Baca Juga : Mengenal Siklon Tropis Cempaka yang Bikin Hujan Tak Kunjung Henti

 “Dari Samudra Pasifik bergerak ke arah timur laut, kemudian berbelok ketika menyeberang ekuator dan berbelok lagi ke arah tenggara. Keduam aliran udara dari Samudra Hindia yang bergabung dengan aliran yang tadi berbelok ketika menyeberang ekuator,” kata Mulyono saat dihubungi, Selasa (28/11/2017).

 Kedua sumber aliran udara tersebut membawa uap air. Hal ini membuat Indonesia di bagian selatan ekuator mengalami musim hujan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline