Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Serangan Bom Masjid di Mesir Tewaskan 235 Orang

Diperbarui: 25 November 2017   11:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jenazah korban serangan di Masjid Al Rawda di Sinai, Mesir dikumpulkan.


SINAI, KOMPAS.com - Sebanyak 235 orang tewas akibat serangan bom dan penembakan, di masjid Al-Rawdah, di Bir al-Abed, Provinsi Sinau Utara, setelah jamaah baru selesai menunaikan shalat Jumat.

Selain itu, 120 orang lainnya mengalami luka-luka. Pemerintah langsung mengeluarkan hari berkabung nasional selama tiga hari untuk mengenang korban-korban.

Dilansir dari Al Jazeera, Jumat (24/11/2017), Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi mengutuk penyerangan yang dia sebut sebagai aksi kejahatan dan pengecut.

"Petugas keamanan dan polisi akan mengusut tuntas peristiwa ini dan mulai memperbaiki keamanan dan stabilitas dengan seluruh pasukan," katanya.

Baca juga : Korban Tewas akibat Serangan di Masjid Mesir Bertambah Jadi 184 Orang

Militer Mesir langsung meluncurkan serangan udara di area pegunungan di sekitar Bir al-Abed, beberapa jam setelah aksi penyerangan.

Belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan ini. Namun, kelompok militan lokal yang berafiliasi dengan ISIS pernah mengklaim melakukan serangan-serangan di Mesir sebelumnya.

0649078002.jpg

AFP Serangan Paling Mematikan di Mesir dalam 30 Tahun Terakhir

Serangan diawali dengan ledakan bom, yang kemudian dilanjutkan dengan tembakan beruntun ke arah jamaah yang masih hidup dan berlari menyelamatkan diri.

Puluhan korban tewas terlihat terkapar di dalam masjid. Kebanyakan dari mereka telah ditutup dengan kain berwarna putih, sementara beberapa terbungkus dengan permadani.

Baca juga : Perempuan di AS Kirim Bom kepada Barack Obama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline