Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Dalam Rekaman Ombudsman, Pria Diduga Preman Mengaku Punya Semua Jadwal Razia Satpol PP

Diperbarui: 24 November 2017   22:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ombudsman menemukan indikasi praktik maladministrasi yang dilakukan oknum Satpol PP DKI berupa pungutan liar, penyalahgunaan wewenang, hingga pembiaran yang dilakukan oknum Satpol PP DKI terhadap pedagang kaki lima di Jakarta, Jumat (24/11/2017).

JAKARTA, KOMPAS.com- Ombsudman RI melakukan investigasi dengan merekam pengakuan preman yang diduga bekerjasama dengan oknum Satpol PP untuk melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pedagang kaki lima (PKL) yang hendak berjualan di salah satu kawasan di Jakarta.

 Koordinator Investigasi Ombusdman Nyoto Budianto menjelaskan, ditemukan praktik pungli yang melibatkan oknum Satpol PP dan preman sebagai perantara dengan PKL. Bahkan ada indikasi bahwa preman dan PKL dibekingi oleh Satpol PP.

 "Diduga rekan-rekan pengurus (preman) ini punyalink ke Satpol PP. Karena Satpol PP enggak langsung ke pedagang," ujar Nyoto usai konfrensi pers terkait dugaan maaldministrasi yang dilakukan Satpol PP DKI Jakarta, di Kantor Ombsudman, Jakarta Selatan, Jumat (24/11/2017).

 Dalam rekaman singkat yang ditunjukan kepada wartawan, tampak sebuah perbincangan antara seorang laki yang diduga merupakan preman dan seorang wanita yang merupakan investigator Ombusdman yang menyamar sebagai calon penyewa lapak berdagang.

Baca juga : Rekaman Video Perlihatkan Adanya Praktik Pungli oleh Satpol PP

 Dalam percakapan yang terekam, investigator yang tengah menyamar menanyakan perihal keamanan untuk berdagang di daerah yang telah disepakati. Keamanan itu termasuk terbebas dari razia yang dilakukan Satpol PP.

 Adapun preman itu mengatakan, dia memegang seluruh jadwal razia Satpol PP di daerah itu. Preman itu akan memberikan informasi jika hendak dilakukan razia.

 "Semua jadwal kan ada sama saya, jadwal razia. Ini tanggalnya. Jadwal razia udah ada buat saya. Ntar gua kasih tau jam berapa, entar ditelpon," ujar laki-laki tersebut.

 "Jadi abang pegang juga nih jadwal?" tanya investigator memastikan.

 "Iya."

 "Amankan berarti?"

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline