Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Ini Isi Surat Pengunduran Diri Mugabe dari Kursi Presiden Zimbabwe

Diperbarui: 22 November 2017   09:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Juru Bicara Parlemen Zimbabwe, Jacob Mudenda, mengumumkan pengunduran diri Robert Mugabe sebagai Presiden Zimbabwe, di Harare, pada 21 November 2017. (AFP/Jekesai Njikizana)


HARARE, KOMPAS.com - Rakyat Zimbabwe menyambut gembira ketika juru bicara parlemen Zimbabwe, Jacob Mudenda, membacakan surat pengunduran diri Robert Mugabe, yang mengakhiri masa pemerintahannya selama 37 tahun.

Pengumuman tersebut dilakukan pada Selasa (21/11/2017) waktu setempat, ketika parlemen sedang merencanakan pemakzulan presiden berusia 93 tahun tersebut.

Berikut isi surat pengunduran diri Mugabe, seperti yang dibacakan Mudenda:

Pemberitahuan pengunduran diri sebagai Presiden Republik Zimbabwe
Dalam ketentuan Pasal 96, Sub-Bab 1, Konstitusi Zimbabwe, Amandemen nomor 20 tahun 2013.

Melanjutkan komunikasi lisan saya dengan Ketua Majelis Nasional, Jacob Mudenda pada pukul 13.53, 21 November 2017, mengisyaratkan niat saya untuk mengundurkan diri sebagai Presiden Republik Zimbabwe.

Baca juga : Reaksi Dunia Sambut Pengunduran Diri Mugabe

Saya, Robert Gabriel Mugabe, sesuai Pasal 96, Sub-Bab 1 Konstitusi Zimbabwe, dengan ini secara resmi mengajukan pengunduran diri saya sebagai Presiden Republik Zimbabwe dengan segera.

Keputusan untuk mengundurkan diri ini saya lakukan secara sukarela dan muncul dari keprihatinan saya atas kesejahteraan rakyat Zimbabwe, serta keinginan saya untuk memastikan peralihan kekuasaan yang mulus, damai, dan tanpa kekerasan sehingga mewujudkan keamanan nasional, perdamaian, dan stabilitas.

Mohon untuk memberi pemberitahuan ini kepada publik atas pengunduran diri saya sesegera mungkin, seperti yang ditulis dalam Pasal 96, Sub-Bab 1 Konstitusi Zimbabwe.

Salam sejahtera,

Robert Gabriel Mugabe, Presiden Republik Zimbabwe.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline