KOMPAS.com - Semasa hidup, Choirul Huda pernah menghabiskan banyak waktu dengan pria bernama Riyanto, yang merupakan pemilik sebuah warung kopi di Lamongan.
Hampir setiap hari, kecuali jika latihan atau bertanding, Huda menghabiskan waktu yang lama di kedai yang terletak di Jalan Laras Liris itu.
"Sering guyonan di sini," ucap Riyanto seperti dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Dari intensitas itu, Riyanto mengetahui sifat-sifat Huda.
Di mata Riyanto, penjaga gawang Persela Lamongan itu merupakan sosok yang dermawan.
Ketika melihat anak-anak kecil di Tumenggungan, Lamongan, Huda selalu memanggil dan memberikan uang Rp 5.000.
(Baca juga: Marc-Andre ter Stegen Merasa Kehilangan Choirul Huda)
Minggu (15/10/2017) adalah hari terakhir Riyanto bertatap muka dengan Huda.
Huda menghabiskan waktu di warung hampir tiga jam saat itu.
Dia memesan telur rebus setengah matang.
Padahal, Huda biasanya memesan mi instan dobel plus telur.