JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat Roy Suryo menuding tingginya tingkat kepuasan masyarakat serta elektabilitas Presiden Joko Widodo disebabkan karena peran buzzer politik yang bekerja di jagat maya.
Ia memuji kinerja buzzer tersebut.
"Saya juga melihat di dunia maya. Saya juga mengapresiasi kepada para tim yang berada di balik pencapaian ini. Timnya bekerja begitu luar biasa ekstra keras," ujar Roy saat hadir sebagai penanggap saat rilis survei Indikator Politik Indonesia, di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (11/10/2017).
Berdasarkan survei yang dilakukan pada 17-24 September 2017, tingkat kepuasan masyarakat terhadap tiga tahun kinerja Jokowi-JK mencapai 68,3 persen.
Elektabilitas Jokowi apabila responden tak diberi pilihan nama mencapai 34,2 persen.
Baca: Survei Indikator: "Head to Head", Jokowi 58,9 Persen, Prabowo 31,3 Persen
Saat responden diberi pilihan 8 nama, Jokowi mendapat 54,6 persen.
Sementara, saat simulasi "head to head" layaknya pilpres 2014 lalu, Jokowi mendapatkan 58,9 persen suara responden dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapatkan 31,3 persen.
Para buzzer, kata Roy, selalu memberikan apresiasi jika ada pemberitaan positif terhadap pemerintahan Jokowi. Sebaliknya, mereka akan mencibir jika ada pihak yang mencoba mengkritik.
"Jadi kalau ada berita dan komentar bagus tentang Pak Jokowi langsung timnya bergerak emot jempolnya banyak langsung," kata dia.
Baca: Survei Indikator: 68,3 Persen Puas dengan Kinerja Jokowi-JK