Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Mangkrak 22 Tahun, Akhirnya Tol Becakayu Siap Diresmikan

Diperbarui: 30 September 2017   11:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden RI Joko Widodo didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini M Soemarno meninjau proyek Jalan Tol Becakayu, Senin (7/11/2016).

JAKARTA, KompasProperti - Pada awal November 2016 lalu, Presiden Joko Widodo sempat menyambangi lokasi pembangunan proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu), untuk melihat langsung progres pekerjaan tol tersebut.

Kini, proyek yang sempat mangkrak selama 22 tahun itu, segera diresmikan dan dioperasikan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, ruas Tol Becakayu yang segera diresmikan yaitu Seksi 1B yang menghubungkan Cipinang Melayu-Pangkalan Jati dan Seksi 1C yang menghubungkan Pangkalan Jati-Jaka Sampurna.

"Kemarin ke lapangan, untuk seksi B dan C, aspalnya itu tanggal 10 Oktober (selesai)," kata Herry di kantornya, Jumat (29/9/2017).

Kondisi aktual Tol Becakayu ruas Jakasampurna-Universitas Borobudur.

Jalan Tol Becakayu dirancang sepanjang 21,04 kilometer. Seksi I yang menghubungkan Kasablanka-Jaka Sampurna memiliki panjang 11 kilometer.

Sementara, Seksi II yang menghubungkan wilayah Jaka Sampurna-Duren Jaya didesain sepanjang 10,04 kilometer.

Pekerjaan tol ini dimulai kembali pada Januari 2015 lalu. Jalan nebas hambatan yang konsesinya dimiliki PT Kresna Kusuma Dyandra Marga selama 45 tahun ini akan tersambung dengan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR).

Herry menambahkan, untuk Seksi 1A dan Seksi 2, diperkirakan rampung konstruksinya pada pertengahan tahun 2018.

Dia berharap, keberadaan tol ini dapat membangun masyarakat yang hendak menuju ke atau dari Bekasi-Jakarta.

"Jadi, orang sampai ke Bekasi bisa langsung," kata dia.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline