Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Ratusan Warga Singapura Rencanakan Unjuk Rasa

Diperbarui: 15 September 2017   10:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Presiden terpilih Singapura, Halimah Yacob , diambil sumpahnya di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis (14/9/2017) sore.

 SINGAPURA, KOMPAS.com - Tidak semua warga Singapura rupanya gembira dengan tinta sejarah yang diukir Halimah Yacob sebagai perempuan presiden pertama negara pulau itu.

Seperti dilaporkan oleh situs berita Mothership.sg,Jumat (15/9/2017) pagi, sejumlah warga "Negeri Singa" itu berencana menggelar aksi unjuk rasa pada Sabtu (16/9/2017).

Aksi langka ini ditujukan untuk memprotes proses pemilihan presiden, di mana warga Singapura tidak memiliki kesempatan untuk memilih.

Halimah sendiri adalah calon tunggal yang membuat dia otomatis terpilih menjadi presiden ke-8 Singapura.

Protes akan digelar di Taman Hong Lim, satu-satunya area di mana unjuk rasa diizinkan di Singapura.

Baca: Halimah Yacob, Wanita Muslim Pertama Jadi Ketua DPR Singapura

Aksi ini diperkirakan akan berlangsung selama dua jam dari pukul 4.30 sampai 6.30 sore waktu setempat.

Demonstrasi itu akan digelar dalam bentuk sit-in yang berarti tidak ada pembicara yang akan menyampaikan orasinya.

Sejauh ini sudah ada 150 orang yang berencana menghadiri aksi yang diprakarsai oleh aktivis sosial ternama Gilbert Goh yang sudah berkali-kali menggelar aksi unjuk rasa.

Halimah telah disumpah sebagai Presiden Singapura Kamis (14/9/2017) sore.

Dalam pidato pelantikannya, politisi berusia 63 tahun ini menyadari adanya silang pendapat mengenai proses dia terpilih.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline