Lihat ke Halaman Asli

Kompas.com

TERVERIFIKASI

Kompas.com

Banjir di Aceh Utara Rendam Enam Rumah dan Hancurkan Satu Jembatan

Diperbarui: 29 Agustus 2017   06:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Warga dan pelajar menaiki rakit di Desa Pange, Kecamatan Pirak Timu, Aceh Timur, Senin (28/8/2017)

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Hujan deras yang terjadi dua hari terakhir mengakibatkan sejumlah desa terendam banjir di Kabupaten Aceh Utara, Senin (28/8/2017).

Camat Geureudong Pase, T Arahman Anshari menyebutkan, desa yang terendam banjir yaitu Desa Alue Awe, Darussalam, Uram Jalan, Reyeuk Jawa, Dayah Seupeng dan Desa Peudari.

Selain itu, banjir juga menyebabkan sebuah jembatan sepanjang sepuluh meter dengan lebar dua meter di Desa Alue Awe, Kecamatan Geureudong Pase, ambruk.

Baca juga: Banjir Rendam 2 Kecamatan, Warga dan Pelajar Gunakan Rakit

Jembatan di pedalaman Aceh Utara itu merupakan akses jalan untuk tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Syamtalira Bayu, Kecamatan Geureudong Pase, Kabupaten Aceh Utara dan Kecamatan Blang Mangat, Kota Lhokseumawe.

“Ini jembatan sudah tak bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Kondisinya sudah parah,” katanya.

Dia menyebutkan, ambruknya jembatan telah dilaporkan ke Dinas Cipta Karya, Aceh Utara. Bahkan, tim dinas sudah datang ke lokasi untuk menyurvei jembatan yang ambruk tersebut.

“Tentu kita berharap secepatnya bisa dibangun jembatan darurat,” terangnya.

Dia menjelaskan, sebuah mobil pengangkut kayu terperosok ke jembatan tersebut.

“Tadi ada mobil colt diesel terjebak di jembatan yang ambruk itu. Beruntung berhasil kita tarik dan tidak ada korban jiwa,” katanya.

Baca juga: Banjir Rusak Jembatan, Warga Dua Desa di Taliabu Terisolir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline