JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri datang dalam peresmian Simpang Susun Semanggi, Kamis (17/8/2017). Ditemani Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Megawati berkeliling area taman Semanggi dan melihat-lihat papan informasi yang ada di sana.
Djarot mengajak Megawati melihat papan sejarah kawasan Semanggi. Keduanga tampak serius berbincang-bincang.
Tidak hanya Djarot, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dan Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto juga ikut menemani Megawati. Megawati ikut memberikan komentarnya terkait proyek Simpang Susun Semanggi.
Baca: Resmikan Simpang Susun Semanggi, Jokowi Puji Ahok-Djarot
"Kalau dalam pemerintahan pak Jokowi, dalam instrukturnya saya perhatikan banyak yang dilakukan, antara lain Simpang Susun Semanggi," ujar Megawati.
Megawati bercerita, ketika dia masih menjadi Presiden, dia sudah melihat kawasan Semanggi yang dibuat oleh Bung Karno tidak mampu lagi menampung kendaraan. Kemacetan pun tidak dapat dihindari di kawasan itu.
Baca: Usai Diresmikan Jokowi, Simpang Susun Semanggi Bernuansa Merah Putih
Dengan adanya Simpang Susun Semanggi, Megawati berharap pemerintah juga memikirkan masalah jumlah kendaraan. Jika jumlah kendaraan tidak dikontrol, kemacetan pasti terus terjadi.
"Jadi harus ada konektivitas antara industri otomotif," kata Megawati.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H